Sumbangan Remitansi TKI Malang Terbesar di Jatim

Kepala UPT3TKI sedang menanyakan mengenai KTKLN (kartu tenaga kerja luar negeri) pada TKI yang baru datang dari Singapura. Jika masa berlaku akan habis atau sudah habis, TKI harus segera mengurusnya ke UPT3TKI di Jagir Wonokromo, Surabaya.

Kepala UPT3TKI sedang menanyakan mengenai KTKLN (kartu tenaga kerja luar negeri) pada TKI yang baru datang dari Singapura. Jika masa berlaku akan habis atau sudah habis, TKI harus segera mengurusnya ke UPT3TKI di Jagir Wonokromo, Surabaya.

Pemprov, Bhirawa
Remintansi TKI asal Kabupaten Malang ternyata menyumbangkan remitansi terbesar di Jatim, yakni sebesar Rp 342,32 miliar. Selanjutnya disusul Ponorogo sebesar Rp 300,52 miliar, Blitar Rp 289,78 miliar, Banyuwangi Rp 262,78 miliar, dan Tulungagung Rp 209,18 miliar.
Hingga kemarin, TKI Jatim yang bekerja di beberapa negara berdatangan melalui pintu Bandara Internasional Juanda. Mayoritas TKI yang pulang dari negara penempatan yaitu Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura.
“Sebagian besar TKI pulang yang tersebut akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman mereka,” kata Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Drs Sukardo MSi, Selasa (14/7).
Dikatakannya, dari jumlah TKI yang kembali dari negara penempatan itu, sebagian besar 1785 TKI memang curi berlebaran, 895 TKI pulang karena selesai kontrak, dan sisanya 57 TKI pulang dikarenakan adanya kasus yang menimpa.
Sedangkan Kepala UPT3TKI, Agus Heri mengatakan, tugas posko berdsasarkan Keputusan Kadisnakertransduk Jatim 19 Januari 2015 tersebut diantaranya yaitu melakukan pendataan terhadap TKI yang baru tiba mulai dari nama, negara penempatan, PPTKIS yang menempatkan, asal TKI, alasan kepulangan, dan nama penjemput.
Selain itu, petugas posko juga turut memberikan pengamanan atas barang bawaan TKI selama dilakukan pendataan. Dan petugas posko juga memberikan pengamanan terhadap TKI dari objek pemerasan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan dalih apapun.
“Kami tetap memberikan sarana penyediaan telepon gratis yang bisa dimanfaatkan para TKI. Awalnya memang kami menggunakan fleksi, namun sekarang fleksi sudah tidak bisa digunakan. Akhirnya sementara ini beralih ke seluler. Jika ada TKI yang ingin berhubungan dengan keluarganya untuk dijemput di bandara, akan kami sambungkan teleponnya,” paparnya. [rac]

Tags: