Sumbangan Rp800 Juta Gagal Tembus FK Unair

Foto: ilustrasi fakultas kedokteran

Surabaya, Bhirawa
Penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Airlangga (Unair) akhirnya diumumkan kemarin, Kamis (19/7). Dan Fakultas Kedokteran (FK) masih menjadi pilihan paling bergengsi sekaligus mahal. Bahkan tawaran sumbangan yang masuk hingga mencapai Rp800 juta.
Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengungkapkan, besaran Uang Kuliah Awal (UKA) dan sumbangan terbesar yang diajukan pendaftar mandiri mencapai Rp 800 juta. Sayangnya, pendaftar yang memilih fakultas kedokteran tersebut tidak diterima karena nilainya kurang dari standar.
“Rata-rata UKA pendaftar yang diterima adalah Rp 110 juta. Tapi kalau rata-rata sumbangan dari seluruh pendaftar sekitar Rp 130 juta,” tutur Nasih.
Dari rata-rata pendaftar yang masuk tersebut, Nasih mengaku mayoritas pendaftar yang diterima menuliskan UKA Rp70 juta. Jumlahnya mencapai 35 pendaftar atau sekitar 50 persen dari total yang diterima. Meski dari 75 pendaftar yang diterima FK, ada yang memberikan sumbangan Rp 500 juta.
“Artinya pendaftar yang diterima itu bukan karena sumbangannya. Tetapi sesuai dengan nilai SBMPTN. Nilai paling rendah di FK ini adalah 647,” tutur dia.
Prof Nasih mnegungkapkan meskipun tidak menerima pendaftar bidikmisi untuk jalur mandiri. Tetapi pendaftar jalur mandiri masih cukup tinggi mencapai 15.000 pendaftar.
“Artinya yang tidak diterima masih sangat banyak. Jadi kalau tidak diterima tidak perlu berkecil hati karena yang tidak diterima sangat banyak,”urainya. Para pendaftar yang gagal, lanjut dia, masih bisa melanjutkan di kampus swasta yang juga memiliki fakuktas kedokteran. “Saya kira di swasta sampai sekarang masih dibuka pendaftarannya,” lanjut dia. [tam]

Tags: