Sumber Pitu Dibendung, Petani Kesulitan Air

Proyek SumberpituKab Malang, Bhirawa
Keputusan Pemkab Malang membendung air Sumber Pitu Tumpang untuk proyek PDAM mulai mengancam kelangsungan pertanian di sejumlah desa yang memanfaatkan air sumber tersebut.
Siani petani dari dusun Glanggang desa Slamet Wiroto kecamatan Tumpang mengaku, setelah pembendungan sumber air, debit air yang mengalir ke saluran irigasi langsung turun drastis.
“Saat musim kemarau seperti sekarang ini, warga harus rebutan air. Walaupun sudah digilir tetap saja kurang, sehingga sejumlah lahan pertanian tak kebagian air,” ungkap Siani kepada bhirawa, Selasa (29/9).
Dijelaskan, air Sumber Pitu merupakan bahan baku untuk air minum desa-desa di bawahnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sumber air tersebut juga digunakan untuk keperluan air irigasi warga.
Ditambahkan, setelah mendapat protes warga, pembangunan proyek air bersih Sumber Pitu ternyata dihentikan karena warga mengancam akan memboikot Pilkada dan tidak memilih Rendra dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
“Sekarang proyeknya memang dihentikan. Tetapi warga yakin setelah Pilkada akan dilanjutkan, makanya warga, khususnya petani akan terus melakukan perlawanan,” tandas Siani.  [sup]

Tags: