Sumenep Deflasi Bulan April 0,59 Persen

ilustrasi_deflasiSumenep, Bhirawa
Kabupaten Sumenep mengalami deflasi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,74 persen pada bulan April 2014 ini. Deflasi yang dialami Sumenep ini di atas Nasional yang mencapai 0,02 persen, sementara Jawa Timur mengalami Inflasi sebesar 0,01 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Suparno, terjadinya deflasi ini disebabkan adanya turunnya harga komuditas yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok pengeluaran, seperti bahan makanan yang mencapai sebesar 3,78 persen.
“Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di bulan April diantaranya beras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jeruk, emas perhiasan, wortel, daging ayam ras, bandeng, cakalan, kentang, dan anggur,” kata Suparno, Selasa (6/5).
Dia memaparkan, sedangkan kelompok komuditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,68 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen.
“Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,78 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen,” terangnya.
Suparto menambahkan, deflasi pada bulan April 2014 sebesar 0,59 persen yang terjadi di kabupaten Sumenep ini merupakan deflasi tertinggi dibandingkan 5 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur, yakni Madiun sebesar 0,33 persen, Banyuwangi 0,25 persen, Kediri 0,23 persen, Probolinggo 0,14 persen, dan Malang 0,13 persen. “Di Jawa Timur, Sumenep mengalami deflasi tertinggi dibanding 5 kota lainnya. Sedangkan 2 kota lainnya yakni Surabaya mengalami Inflasi sebesar 0,17 persen dan Jember inflasi 0,01 persen,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, untuk tingkat inflasi tahun kalender Sumenep bulan April 2014 sebesar 1,03 persen, di bawah Jawa Timur yang mencapai 1,59 persen dan Nasional 1,39 persen. “Sedangkan tingkat inflasi dilihat dari tahun ke tahun (April 2014 terhadap April 2013) sebesar 5,87 persen, Jawa Timur 6,75 persen dan Nasional sebesar 7,25 persen,” imbuhnya. [sul]

Keterangan Kurva : Bulan April 2014, Sumenep Alami Deflasi 0,59 Persen.

Tags: