Sumenep Miliki Kapal Medis Siap Layani Pulau-pulau Kecil

Menkes Nila Djuwita, Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim saat melihat fasilitas kapal Medis, Kamis (15/8). [Samsul arifin]

Sumenep, Bhirawa
Kabupaten Sumenep memiliki Rumah Sakit apung atau kapal medis lengkap dengan tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat kepulauan terpencil di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.
Kapal medis berupa KM Gandha Nusantara 01 itu merupakan bantuan pemerintah hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Kesehatan RI.
Kapal Medis itu diresmikan di Pelabuhan Kalianget yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Gubernur Jatim, Khafifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dan sejumlah pejabat, baik dari pemerintah pusat, maupun Pemprov Jatim dan Sumenep sendiri.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyambut baik adanya bantuan Kapal Medis tersebut. Sebab, meski sudah dibangun Rumah Sakit di Pulau-pulau, tapi banyak masyarakat yang ada di pulau-pulau kecil secara pelayanan kesehatan masih minim dan belum tersentuh secara maksimal. Dengan adanya rumah sakit apung ini, warga yang ada di pulau kecil bisa tersentuh.
“Ini artinya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan peningkatan pelayanan kesehatan. Ini perlu kami syukuri bersama. Pemerintah melalui Pemprov peduli terhadap rakyat Sumenep terutama yang ada si pulau kecil. Kapal ini nantinya bisa masuk ke pulau terjauh dan terkecil untuk melayani kesehatan masyarakat,” kata Bupati Sumenep, Kamis (15/8).
Busyro menerangkan, pemerintah daerah akan ikut bersinergi dengan menempatkan tenaga kesehatan yang dari Pemkab Sumenep. Sementara ini tenaga medis yang ada di kapal kesehatan itu merupakan dari perguruan tinggi yang memiliki fakultas kesehatan di Jatim. “Tapi ke depan tenaga kesehatan kami juga akan ditempatkan di sana (kapal),” jelas Bupati.
Gubernur Jatim, Khafifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan Kesehatan RI yang telah bersinergi memberikan kapal kesehatan atau rumah sakit apung di Sumenep, Jatim ini.
Kapal tersebut akan stand by di Pelabuhan Kalianget dan sekali-kali akan berkeliling ke pulau-pulau untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga. Tidak hanya di Sumenep, tapi juga se Jatim yang membutuhkannya.
“Ini kabar bahagia, akan kami sampaikan ke perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran agar bisa bersinergi juga dalam pelayanan kesehatan di laut. Ini akan meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan antar pulau,” jelas ibu Khofifah di Sumenep.
Ia berharap, Pemkab Sumenep juga harus ikut berbagi dengan daerah lain dalam penggunaan kapal pelayanan kesehatan ini. Sebab, di Jatim ada juga kabupaten yang memiliki pulau berpenghuni seperti Sampang. Pihaknya mengaku telah menyampaikan kabar baik ini ke sejumlah kabupaten di Jatim. Rupanya, kabupaten lain juga antusias dengan hadirnya kapal pelayanan kesehatan ini. “Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Jatim. Tidak hanya Sumenep, kabupaten lain juga bisa memanfaatkan kapal kesehatan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita menyampaikan, dengan hadirnya kapal kesehatan ini, masyarakat di semua pulau harus tersentuh secara pelayanan kesehatan. Kapal medis ini bagian dari upaya pemerintaj meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga. “Kementerian Kesehatan berkewajiban meningkatkan SDM. Meningkatkan SDM ini berarti harus meningkatkan kesehatan masyarakat. Ini bagian dari peningkatan SDM,” jelas Menkes.
Ke depan, lanjutnya, Menkes harus bersinergi dengan Menhub, salah satunya menempatkan tenaga kesehatan di kapal-kapal yang berlayar di pulau tertentu. Dengan harapan jika ada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat secepatnya terlayani dengan baik, tidak menunggu kapal penumpang untuk mengantarnya. “Dari ini diharapkan terus ada peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menegaskan, apa yang dilakukan itu merupakan bagian dari konektifitas antar pulau, sesuai dengan misi Presiden RI Joko Widodo. Kolaborasi antar instansi sangat penting dilakukan demi terwujudnya cita-cita bangsa.
“Melayani tidak hanya di kota tapi di pelosok desa, bahkan pulau terkecil pun. Ini bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan hal itu,” tukasnya. [sul]

Tags: