Sumur Kuno Ditemukan saat Penggalian di Area Salah Satu Pesantren di Jombang

Sumur kuno yang ditemukan saat penggalian di area Pondok Pesantren Abdul Hadi di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (3/10). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Benda sumur kuno ditemukan saat penggalian tanah di area salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang, yakni di Pondok Pesantren Abdul Hadi di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Pengasuh Pesantren Abdul Hadi, Ngudirejo, Diwek, Jombang, KH Ahmad Makrus mengungkapkan, sumur kuno itu ditemukan pada saat penggalian resapan kotoran santri.
“Ketika selepas 2 meter pengedukan itu, lalu ditemukan sumur tersebut. Kelihatannya sumurnya masih utuh bentuknya itu, kita coba gali yang agak dalam, ternyata airnya masih sangat deras sekali,” ungkap Kiai Ahmad Makrus, Senin (03/10).
Kiai Makrus menjelaskan, khawatir terjadi longsor, akhirnya proses penggalian di sebelah sumur kuno itupun ditutup. ”Jadi batanya masih utuh,” ucapnya.
Dikatakannya, sebelum terjadi penemuan sumur kuno ini, di daerah sekitar lokasi sering ditemukan bata-bata kuno, giok, perhiasan, khususnya di sekitar makam Syekh Abdul Hadi.
“Kalau yang di sini (lokasi pesantren), termasuk yang di sebelah sungai, pernah kita temukan bokor. Dan banyak temuan – temuan lainnya jenis kecil – kecil. Tapi yang sumur ini baru, kita juga kaget,” ungkapnya lagi.
Dengan adanya temuan sumur kuno yang ada di dalam area penggalian sedalam sekitar 2 meter dari permukaan tanah itu, Kiai Ahmad Makrus mengatakan, tetap diposisikan di dalam tanah, dalam arti, sumur kuno tersebut akan ditimbun kembali.
“Karena sampingnya ini kita tidak berani membongkar, takut gedung-gedungnya itu tadi. Ditimbun lagi, In Sya Allah begitu,” tutupnya. [rif.fen]

Tags: