Sumur Mengering, Warga Didrop Air Bersih

Pemkab Madiun memberikan bantuan air bersih kepada warga 4 RT di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri,  Kamis (9/10).

Pemkab Madiun memberikan bantuan air bersih kepada warga 4 RT di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kamis (9/10).

Kab. Madiun, Bhirawa
Karena sumurnya mengering, warga 4 Rukun Tetangga (RT) di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, yakni RT 11 sampai 14 mendapat bantuan air bersih sebanyak dua tangki dengan kapasitas 4.500 liter tiap tangki dari Pemkab Madiun, Kamis (9/10).
Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Agrim Kurnia, bantuan air bersih diberikan karena sebelumnya memang ada permintaan dari warga melalui kepala desa yang diteruskan ke camat.
“Atas permintaan itu, kemudian langsung dilakukan survei oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD. Meski sebenarnya tidak masuk kategori daerah kekeringan, namun ada pertimbangan untuk tetap  memberikan bantuan air bersih,”kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Agrim Kurnia kepada wartawan, Kamis (9/10).
Menurutnya, sesuai kriteria kekeringan yang syaratkan oleh pemerintah pusat dan provinsi, yakni warga  terpaksa mengambil air dengan jarak terdekat antara 2-3 km dan sumur sekitar benar-benar kering. Namun karena yang terjadi di Plumpungrejo kasuistik, pertimbangan itu dikesampingkan. Alasannya, pemkab ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga yang membutuhkan air bersih.
“Bantuan air bersih ini akan terus diberikan sesuai kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pengirimannya bisa dalam tiap dua atau tiga hari sekali. Karena itu, agar warga tidak terlambat mendapatkan air bersih, TRC BPBD akan terus memantau,” pungkas Agrim.
Sementara itu menurut warga Desa Plumpungrejo, Suraji, sebenarnya sumur penduduk mengeluarkan air pada malam hingga pagi hari. Namun air yang keluar dari mata air dalam sumur, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan siang hari.
“Sumur yang ada mayoritas kering di pagi hingga sore hari. Namun jumlah air yang keluar cuma sedikit. Jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan mandi hingga masak,” terang Suraji. [dar]

Tags: