Sunartoyo-Gesang Jalani Tes Koalisi Sidoarjo

Hadi Sutjipto diapit dua kontraktor, Iwan dan Supadi. [hadi suyitno/bhirawa]

Hadi Sutjipto diapit dua kontraktor, Iwan dan Supadi. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
KSB (Koalisi Sidoarjo Bersatu) bergerak cepat untuk mencari figur kuat menghadapi incumbent Cabup PKB, Saiful Ilah. Hari Sabtu (besok, red) di Kantor DPD Golkar digelar fit and proper test, mantan anggota DPR RI, Sunartoyo dan Sekretaris DPD Golkar Jatim, Gesang Budiantho.
Kedua tokoh ini dianggap figur kuat yang dinilai pantas menghadapi laju Cabup incumbent Saiful Ilah. Jadwal penyampaian visi misi sebenarnya sudah diagendakan, pekan lalu. Tetapi keduanya berhalangan, sehingga hari ini dijadwalkan hadir di Kantor Golkar. Pengurus koalisi tujuh partai yang terhimpun dalam KSB sudah mendapat konfirmasi kehadiran dua tokoh ini.
Sunartoyo pernah menjabat sekretaris DPD PAN Jatim yang gagal menjadi anggota dewan untuk kedua kalinya. Dia ditumbangkan seteru partainya, Sungkono. Dalam kesempatan fit and proper test ini Sungkono ikut melakukan wawancara terhadap Sunartoyo. Sementara Gesang juga pernah gagal menjadi Cabup Sidoarjo 2010.
Ketua KSB, Emir Firdaus membenarkan, jadwal Hari Sabtu untuk mendengar visi misi Sunartoyo dan Gesang. Sebenarnya juga ada Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono. Namun belum diketahui, apakah Warih akan mengikuti tahapan penjaringan ini.
Saiful Ilah sendiri ditemui terpisah menyatakan kesiapannya untuk menang dalam Pilbup Sidoarjo 2015. Setelah ditunjuk langsung PKB untuk menjadi Cabup, namun hingga kini ia mengaku belum tahu siapa yang akan digandengnya menjadi wakilnya. Ia menyerahkan keputusan itu kepada DPP PKB. ”Saya pasrahkan kepada DPP PKB saja,” ujarnya.
Sementara itu, di kalangan internal DPC PKB, ada desakan mengusung kader muda yang disebut-sebut kandidat kuatnya adalah Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo, H Nur Achmad Syaifudin.
Ketua PAC PKB Kec Tulangan, Dhamrony Chudlori mengatakan, sudah saatnya kader muda PKB diberi kesempatan untuk menjadi wakil bupat guna melanjutkan regenerasi kepempinan daerah, sedangkan Saiful Ilah memasuki periode kedua atau terakhir bila ditakdirkan terpilih lagi. Keuntungan yang diperoleh PKB, selain berhasil mengamankan regenerasi kepimpinanan daerah, PKB dinilai mulus dalam melangsungkan kaderisasi. ”Saya kira segenap unsur PKB akan mendukung proses penempatan Cak Nur sebagai pendamping Abah Saiful,” tuturnya.
Namun demikian, kewenangan ada di tangan DPP PKB. Apabila nanti keputusan DPP berbeda dengan perkiraan, ia serta merta akan mendukung apa yang sudah diputuskan DPP PKB.
Sementara posisi Pak Tjip (Wabup Sidoarjo, Hadi Sutjipto, red) cukup genting, pasalnya saat Saiful Ilah meminta agar pasangan SUCI (Saiful-Tjip) dipertahankan, pengurus DPP PKB malah marah-marah. ”Saya minta supaya pancet ae, kok malah DPP marahi saya,” ucap Saiful Ilah ketika dimarahi DPP PKB. [hds]

Tags: