Alat berat saat membersihkan tumpukan sampah di sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/1). Aksi bersih-bersih sungai dilakukan untuk memperlancar aliran air.
Upaya pembersihan sungai di kawasan Pasuruan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya mengurangi risiko banjir.
Koordinator lapangan bagian kedaruratan BPBD Kabupaten Pasuruan, Subandi menyampaikan pembersihan sungai dilaksanakan untuk mengurangi sampah yang menumpuk. Kondisi itu untuk memperlancar aliran air.
“Sejak sepekan kemarin, kami terus melakukan aksi bersih-bersih sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini, tim terus berkerja,” ujar Subandi, Minggu (12/1).
Menurutnya, sejak banjir melanda Pasuruan beberapa hari yang lalu, luapan air membawa sampah dari hulu sehingga menumpuk di sejumlah titik. Sampah campuran organik dan anorganik tersangkut pohon-pohon bambu yang memenuhi pinggir sungai. Sampah juga bercampur tanah.
“Kami kerahkan alat berat dari instansi samping untuk mengeruk dan membersihkannya. Misalnya, di Dusun Kebrukan, Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati. Karena disana banyak sampahnya,” tandas Subandi. [hil]
