Suporter Trunojoyo Ngeluruk Dewan Sampang

Puluhan suporter Trunojoyo Mania Sampang ngeluruk kantor DPRD Kabupaten Sampang. Mereka mempertanyakan kinerja Disbudparpora dan Dewan, terkait tidak adanya stadion sepak bola di Kabupaten Sampang [nurkholis/bhirawa]

Puluhan suporter Trunojoyo Mania Sampang ngeluruk kantor DPRD Kabupaten Sampang. Mereka mempertanyakan kinerja Disbudparpora dan Dewan, terkait tidak adanya stadion sepak bola di Kabupaten Sampang [nurkholis/bhirawa]

(Tak Kunjung Miliki Stadion Sepak Bola]
Sampang,Bhirawa
Tak kunjung memiliki lapangan stadion sepak bola hingga saat ini di Kabupaten Sampang, membuat kecewa puluhan sporter trunojoyo mania Sampang ngeluruk kantor DPRD Sampang. Mereka mendesak Dewan dan dinas kebudayaan, pemuda dan olah raga (Disbudparpora) Kabupaten Sampang untuk bekerja serius menyediakan lapangan stadion sepak bola sendiri di Kabupaten Sampang, sebab hingga saat ini hanya kabupaten Sampang yang tak miliki Stadion diantara Kabupaten di Pulau Madura.Rabu [27/4] siang.
Kedatangan suporter Trunojoyo mania di gedung DPRD Sampang, langsung diterima Amin Tirtana selaku ketua komisi IV DPRD Sampang dan kepala Disbudparpora Sampang berserta jajarannya untuk melakukan dialog, terkait kendala apa yang terjadi hingga saat ini Kabupaten Sampang tidak memiliki Stadion sepak bola.
Hernandi Kusumahadi koordinator suporter trunojoyo mania Sampang, kedatangan kami ke kantor DPRD Sampang ini yang juga dipertemukan dengan pihak Disbudparpora, sebagai bentuk kepedulian kami sebagai pecinta sepak bola di Kabupaten Sampang, khususnya terkait kinerja pemerintah daerah dalam hal ini Disbudparpora yang hingga saat ini belum mampu menyediakan stadion sepak bola.Rabu (27/4)
“ini sungguh miris hingga saat ini Kabupaten Sampang tak memiliki stadion sepak bola, padahal Kabupaten lain di Madura sudah memiliki stadion sendiri, lalu apa kerja pemerintah daerah, padahal beberapa waktu lalu sudah kedatangan Menpora RI ke Kabupaten Sampang, namun hal itu belum menunjukkan kejelasan hingga saat ini terkait lokasi stadion sepak bola yang akan dibangun di Kabupaten Sampang.terangnya.
Kepala Disbudparpora Djuardi, kami sudah melakukan upaya secara optimal terkait penyedian stadion sepak bola sendiri di Kabupaten Sampang, namun hingga saat ini masih ada kendala pembebasan lahan yang masih belum ada titik temu, misalkan awalnya kami merencanakan lokasi Stadion di Desa Kerampok Kecamatan Torjun Sampang, tapi karena tanahnya milik PT Garam dan hanya akan sewa sehingga kami menggagalkan, kemudian setelah itu kami juga merencanakan di Desa Aeng sareh Kecamatan Sampang kota, tapi warga pemilik tanah meminta pembebasan lahan sangat tinggi dan tidak sesuai nilai jual objek pajak (NJOP).
“syarat membangun stadion itu pemkab harus memiliki tanah sendiri sudah bersertifikat seluas 4 hektar di satu tempat, jika pihak pemkab sudah memiliki tanah sendiri, maka anggaran pembangunan pemkab Sampang dibantu pemerintah pusat akan siap membangun stadion tersebut, oleh sebab itu, kami berharap pada semua pihak pencinta bola di Kabupaten Sampang untuk bekerjasama, jika ada informasi lokasi tanah yang seluas 4 hektar dengan harga sesuai NJOP segera informasikan pada kami.harap Djuardi.
Sementara ketua komisi IV DPRD Sampang Amin Tirtana, pihaknya siap mendukung rencana eksekutif untuk membangun stadion sepak bola tersebut, dengan catatan perencanaan sudah matang dan sesuai prosedur, misalkan tanahnya bukan sengketa, tanahnya ekonomis, amdalnya juga mendukung dan lain-lain, tapi hingga saat ini tahun 2016 DPRD Sampang masih belum menerima usulan terkait pengadaan stadion sepak bola dari pemerintah Sampang selaku eksekutif kebijakan tersebut.(lis]

Tags: