Forum Group Discussion (FGD) mencari titik terang Persatuan Sepak Bola Sampang (Persesa) dan Pembangunan Stadion sepak bola Sampang.
Sampang, Bhirawa
Suporter Trunojoyo Mania (Truman) Kabupaten Sampang, gelar Forum Group Discussion (FGD), dengan tema mencari titik terang Persatuan Sepak Bola Sampang (Persesa) dan Pembangunan Stadion sepak bola Sampang, di aula Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Selasa (14/11) kemarin.
Dalam forum diskusi tersebut para pecinta bola menagih komitmen pemerintah tentang pembangunan stadion sepak bola Sampang. Hadir dalam acara tersebut Kepala Disporabudpar Drs H Aji Waluyo MM yang sekaligus membuka acara, Asisten I, Pejabat dari Bappelitbangda, Sekretaris Dinas Sosial, Pejabat dari Bakesbangpol, Ketua Askab PSSI Sampang, Sekretaris Persesa Sampang dan Perwakilan klub binaan Askab
Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang Drs H Aji Waluyo MM menjelaskan Pemkab bertekat untuk merealisasikan Pembangunan Stadion.
“Saat ini sedang proses penganggaran, Insyaallah tahun 2018 sudah melakukan pembebasan tanah di Desa Aengsareh Sampang,” jelasnya.
Pembangunan Stadion sepak bola merupakan bagian dari kometman Bupati Sampang untuk terealisasi di akhir kepemimpinan. Bahkan Pemkab sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk tahapan yang harus dilakukan.
“Prinsipnya pemerintah daerah mendukung sepenuhnya termasuk masalah eksistensi Persesa,” tambah Aji Waluyo.
Sementara Ketua PSSI Sampang H. Abdus Salam didalam forum diskusi, ia menegaskan terkait pengadaan stadion sepak bola, dari kebutuhan lahan 10 hektar, tahun 2018 mendatang pihaknya bersama pemerintah daerah sudah ditargetkan pembebasan lahan seluas 5 hektar, dan sudah dilakukan survei lokasi. Sedangkan sisanya akan dilakukan tahun berikutnya.
“Terkait Persesa jika tidak bisa ikut liga kompetisi tahun 2018 karena keterbatasan anggaran dan lain-lain, maka PSSI Sampang siap mengambil alih jika Persesa tidak siap, dan apapun resikonya akan kami pastikan Persesa bisa ikut kompetisi liga tahun 2018,” jelas Abdus Salam yang juga menjabat wakil Ketua DPRD Sampang.
Sementara Wakil Ketua KONI Sampang Joni Purnomo menyatakan Permasalahan Persesa tergantung kepada eksistensi Pengurus Persesa dan cara melakukan koordinasi dengan Askab PSSI, KONI serta pihak terkait. [lis]
