Suprawoto Ajak Netizen Berkreasi di Newsroom

Suasana audiensi pemkab magetan dengan netizen.

Magetan, Bhirawa
Bupati Magetan Suprawoto mengajak netizen Magetan untuk membangun newsroom sebagai front office Kabupaten Magetan. Konsep Newsroom yang akan diaplikasikan nantinya, tak beda jauh dengan konsep yang pernah dibuat Suprawoto kala menjabat Kepala Dinas Infokom Pemprov Jatim tahun 2002.
Bagian yang akan dipertajam nantinya adalah cyber marketing, dimana akan dibuat slot tempat berjualan berbagai produk UKM dan produk konsumsi hasil karya warga Magetan. Di antaranya produk kerajinan kulit, kerajinan bambu atau produk konsumsi seperti kerupuk rambak dan produk lain.
“Kalau ingin membangun Magetan, ayo kita berkreasi lewat newsroom dan radio Magetan Indah milik pemkab,” kata Suprawoto dihadapan puluhan netizen Magetan, Senin (5/11/2018).
Kendala yang dihadapi cyber marketing, menurutnya, adalah jasa pengiriman pos. Suprawoto mengaku telah melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pengiriman paket barang online, agar tepat waktu sebagaimana dalam transaksi perdagangan.
Tawaran Pemkab Magetan ditanggapi oleh Djatmiko, salah satu netizen Magetan, sebagai gebrakan baru di era pemerintahan Suprawoto.
“Kolaborasi pemkab dengan netizen merupakan harapan bagus untuk menghidupkan pemberitaan pemkab Magetan. Dalam hal cyber marketing, harus dipilih orang-orang yang mumpuni di bidangnya. Sebab, di situ dibutuhkan kemampuan SEO (Search and Engine Optimation) yang handal,” kata Djatmiko yang selama ini sebagai relawan TIK di Infokom Magetan.
Selain itu, soliditas tim yang menangani cyber marketing harus terjaga.
“Kompetisi di online shop sangat tinggi. Bila soliditas tim tidak terbangun dengan baik dan tidak didukung teknologi terkini, akan kalah dengan online shop yang sudah dikenal selama ini,” lanjut dia.
Djatmiko menilai di Magetan banyak netizen yang memiliki kompetensi di bidang SEO. Hanya saja, mereka tidak dikenal oleh pemerintah setempat.
Tentang konsep Newsroom, yang menjadi andalan untuk pemberitaan pemkab Magetan, diharapkan akan menjadi front office bagi pemkab, sehingga yang ingin mengetahui kondisi Magetan, bisa menyisir informasi dari Newsroom dan Radio Magetan Indah.
Bila selama ini pemberitaan tentang birokrasi Magetan yang terekspose hanya satu atau dua reportase, itu menunjukkan lemahnya infokom dan humas dalam pemberitaan. “Dengan newsroom dan liputan dari radio, akan ada puluhan berita yang ter-update di sana setiap hari. Dari situ, masyarakat akan tahu kinerja yang dilakukan birokrasi Magetan, ” tegas Suprawoto yang mengaku konsep newsroom juga diaplikasikan di Kementerian Informasi dan Komunikasi dan masih layak diaplikasikan untuk Kabupaten Magetan di masa pemerintahannya. [tok]

Tags: