Surabaya dan Kediri Berbagi Juara di Sirnas Milo

Para juara foto bersama dengan pasangan legenda Indonesia Rexy Mainaky - Ricky Subagja. ist

Para juara foto bersama dengan pasangan legenda Indonesia Rexy Mainaky – Ricky Subagja. ist

Surabaya, Bhirawa
Kota Surabaya dan Kabupten Kediri berbagi gelar di Sirnas Milo School Competition Surabaya. Di babak final kelompok SD yang digelar di GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (22/10) SDN Lidah Kulon Surabaya berhasil mengalahkan tim sekota SDN Rungkut Kidul I/267 dengan skor 2-1.
Sedangkan beregu SMP Putri, SMPN 3 Wates Kab. Kediri berhasil mengalahkan satu-satunya wakil Surabaya SMPN 12 Surabaya dengan skor 2-0. Sedangkan pada kategori beregu SMP Putra, SMP Jaya Sakti (A) berhasil mengalahkan rekan satu sekolahnya SMP Jaya Sakti (B) dengan skor 2-1.
Kemenangan Regu SDN Lidah Kulon Surabaya ditentukan melalui pasangan Gilang Toyo – M. Ramzy Al Irsyad yang berhasil menaklukkan Bhayu Anggara Sunarya – Muhammad Damar Padang Panuluh 2-0 (21-15,21-14).
“Pada pertandingan final hari ini Kita menghadapi lawan yang cukup tangguh. Meskipun sempat takut karena kalah di partai tunggal pertama, namun karena dukungan dari orang tua, guru dan teman-teman yang hadir, saya dan Gilang bisa mengalahkan lawan,” ungkap Irsyad usai pertandingan.
Ditemui ditempat yang sama, guru olahraga SDN Lidah Kulon, Subagus Hadi Purnomo, S. Pd mengaku bangga dengan perjuangan anak didiknya yang tidak kenal menyerah untuk merebut juara.
Agar Gilang Toyo – M. Ramzy Al Irsyad bermain maksimal, para guru SDN Lidah Kulon bersama sekitar 30 murid hadir di GOR Sudirman untuk memberikan dukungan. “Pertandingan berjalan seru dan seimbang, syukurlan siswa kami berhasil meraih juara,” kata Hadi Purnomo.
Pada pertandingan tunggal putra kategori kelompok usia U-13, Ivan Adi Cahyono dari Bintang Badminton Club Bogor akhirnya berhasil meraih juara setelah mengalahkan Ryoga Dwikidarmawan Salim Putra dari Djarum Kudus dengan skor 21-14 dan 21-17.
“Ini merupakan kemenangan pertama saya di SIRNAS-MILO School Competition. Meskipun tidak didampingi oleh pelatih namun saya tetap semangat dan percaya diri karena latihan yang sudah dijalankan,” kata Adi Cahyono. [wwn]

Tags: