Surabaya Jadi Magnit Wisatawan, Banyak Kapal Pesiar Asing Bersandar di Perak

26-wisatawan-asingSurabaya, Bhirawa
Sedikitnya 10 kapal pesiar bersandar di Kota Surabaya selama Maret 2014, salah satunya kapal pesiar Holland America Line berkapasitas 2.000 orang beserta kru.
Kepala Bidang Objek dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Surabaya Ida Widayati mengatakan kapal pesiar yang berkunjung ke Surabaya terus bertambah. “Sepanjang Maret sudah 10 kapal pesiar. Belum lagi nanti rencananya Juni ada kapal pesiar yang akan bermalam di Surabaya,” katanya kepada wartawan, Selasa (25/3).
Bahkan, lanjut dia, pada Agustus nanti, Surabaya rencananya akan dikunjungi juga kapal pesiar yang lebih besar. Menurut dia, semakin banyaknya kapal pesiar yang bersandar di Surabaya menandakan Surabaya masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya bekerjasama dengan agen perjalanan memilih lokasi-lokasi yang diminati wisatawan. “Semakin banyak kapal pesiar yang berkunjung ke Surabaya, kita akan menyiapkan tempat baru yang menarik,” ujarnya.
Ia mengatakan tahun depan aktivitas di Pelabuhan Kalimas, Gereja Kepanjen, aktivitas pasar tradisional Pabean akan menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi. “Jadi mereka sebelum menjual paket biasanya sama-sama kita survei untuk tempat-tempat yang bisa dijual ke wisatawan,” katanya.
Kapal pesiar Holland America Line, lanjut dia, merupakan kapal pesiar ke-10 yang mengunjungi Surabaya. Para wisatawan itu akan menikmati suasana Surabaya dengan mengunjungi Balai Kota, Pasar Bunga Kayoon, Monkasel, Patung Joko Dolog, dan House of Sampoerna.
Ia mengatakan dari 2.000 wisatawan mancanegara yang mengikuti paket tur dalam kota itu, sebanyak 245 orang adalah wartawan asing. Wisatawan asing di bagi menjadi dua grup, pertama dengan mengendarai 4 bus sekitar pukul 09.00 tiba di Balai Kota Surabaya, sedangkan grup kedua mereka datang sekitar pukul 11.00. Kedatangan wisatawan dari berbagai negara ini disambut tarian Reog Ponorogo. Beberapa dari mereka tidak luput untuk mengabadikan pertunjukan Reog Ponorogo.
Setelah disambut Reog Ponorogo, mereka kemudian masuk ke lobi Balai Kota disambut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Wiwiek Widayati.
Sekadar mengingatkan, tahun lalu Kota Surabaya juga dikunjungi kapal pesiar Seabourn Odyssey. Seabourn Odyssey ini masih satu manajemen dengan Seabourn Legend salah satu kapal pesiar terkenal di dunia.  Seabourn Legend merupakan kapal pesiar asing yang sepanjang 2012 lalu tercatat beberapa kali singgah di Surabaya. Untuk Seabourn Odyssey, ini adalah kali pertama kapal yang mampu mengangkut 400 penumpang itu memasukkan Surabaya dalam rute yang dilalui.
Penumpangnya kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Kanada. Serta ada juga yang dari negara-negara Eropa seperti Spanyol, Perancis, Ukraina, dan Rusia. Baik Seabourn Legend maupun Odyssey sama-sama kapal wisata lintas negara.  [dre]

Tags: