Surabaya Raih Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya di Jakarta, Jumat (20/7) malam.

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Deretan penghargaan yang diraih Pemkot Surabaya terus bertambah. Setelah sebelumnya berhasil meraih penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention di Singapura, Senin (9/7) kemarin, kini Surabaya kembali meraih penghargaan, yaitu Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. Bahkan, dalam penghargaan ini, Kota Surabaya berhasil meraih kategori best of the best di antara semua daerah di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (20/7) malam.
Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 merupakan bentuk penghargaan kepada kabupaten atau kota yang memiliki komitmen, performansi, inovasi, kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah.
Award ini merupakan apresiasi bagi pemerintah daerah yang memiliki peran yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata daerahnya. Dengan diterimanya penghargaan ini, maka berarti Kota Pahlawan berhasil mengalahkan Kota Denpasar (Bali) yang berada di posisi kedua dan Bandung (Jawa Barat) yang berada di posisi ketiga dari 34 kota atau kabupaten provinsi yang ada di Indonesia.
“Selamat kepada para pemenang, terutama Surabaya yang size dan pertumbuhan tertinggi di atas 40 persen performancy-nya,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat malam penganugerahan.
Menurut Menteri Arief, penghargaan itu sangat penting jika ingin menjadi pemain dunia dan harus menggunakan global standar. Sebab, penghargaan atau award itu memiliki unsur 3C yakni; calibration (kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kesuksesan suatu daerah itu karena unsur 3A (Atraksi, Aksestabilitas dan Amenitas). “Yang lebih penting dari 3A adalah CEO commitment atau komitmen kepala daerah. Karena kalau CEO nya tidak komitmen hal itu tidak akan tercapai. Pariwisata itu paling mudah dan paling murah, sayang sekali jika rekan-rekan tidak memanfaatkannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 Didien Junaedi mengatakan 10 kota terbaik ditempati oleh Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Batam, Kota Jogjakarta, Kota Padang, Kota Makassar, Kota Balikpapan, Kota Palembang.
“Sementara untuk best of the best-nya jatuh ke Kota Surabaya dengan skor 7,36, terpaut 0,32 poin dari posisi kedua Provinsi Bali dengan Kota Denpasar,” ujar Didien.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya dan semua pihak yang telah bekerja keras demi membangun Kota Surabaya.
Namun, perjuangan belum usai, Risma dan jajarannya masih akan terus memperbaiki dan mempercantik Surabaya ke depannya. “Perjuangan kita bersama belum selesai. Mari kita terus bersama-sama membangun Kota Surabaya,” kata Risma. [dre]

Tags: