Kota Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Livoli 2016

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat membuka Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya dengan melakukan serve pertama. [wawan triyanto/bhirawa]

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat membuka Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya dengan melakukan serve pertama. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Surabaya saat ini menjadi barometer bola voli nasional, seperti klub Samator maupun Bank Jatim beberapa kali menjadi juara di liga nasional. Sayangnya hingga saat ini Kota Surabaya jarang menjadi tuan rumah event nasional.
Kejuaraan bola voli nasional justru sering digelar di luar kota seperti Gresik yang memiliki GOR Tri Dharma, Gor Tawang Alun Banyuwangi, GOR Ken Arok Malang, GOR Jayabaya Kediri, GOR KI Mageti Magetan dan lainnya.
Sebenarnya Surabaya memiliki fasilitas GOR yang layak untuk menggelar event nasional yakni Gelora Pancasila dan GOR Gelora Bung Karno. Namun kedua gedung itu tidak pernah dimanfaatkan untuk menggelar kejuaraan bola voli nasional.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengakui sulit untuk membangung GOR indoor karena kesulitan lahan di tengah kota. Sedangkan untuk merehab GOR Pancasila juga terkendala karena masih jadi sengketa antara Pemkot Surabaya dengan pihak swasta.
Namun Risma mengaku siap jika Surabaya ditunjuk sebagai tuan ruman event nasional seperti Livoli maupun Proliga. “Saya tegaskan Surabaya siap jadi tuan rumah, karena kita memiliki GOR di komplek Gelora Bung Tomo yang berada di Surabaya Barat,” katanya saat ditemui usai membuka Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya di Gelora Pancasila, Minggu (9/10).
Risma juga melihat animo masyarakat terhadap bola voli sangat tinggi, sehingga ia yakin kalau event nasional digelar di Surabaya bakal diserbu penonton. “Kalau ditunjuk, Surabaya siap,” tegas wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Surabaya, Kombes Pol Imam Sumantri menyambut baik kesiapan Surabaya menjad tuan rumah bola voli nasional. “Kami berharap bisa menggelar Livoli 2017 di Surabaya,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya itu.
Sementara itu pada laga perdana Tim bola voli putri Bank Jatim yang diperkuat mantan pemain nasional dan PON XIX Jabar tanpa ke menaklukkan Jenggolo Sidoarjo dengan skor 2-0 (25-20, 25-19).
Seperti diketahui, Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya memperebutkan total hadiah Rp 37 Juta diikuti 26 tim, untuk putra yaitu  Polda Jatim, PDAM Sidoarjo, Indomaret, Unesa, Bank Jatim, Armatim, BCA, Porkes, Amphibi, , BNI 46, Arta, Unipa, Polrestabes, Akademi Indomaret, Pelindo dan Bina Marga,
Sedangkan untuk putrinya yaitu Polda Jatim, RSAL. Tunas Muda, Bank Jatim, Unesa, Petrokimia, Jenggolo, Sparta dan RSUD M Saleh. [wwn]

Tags: