Surabaya Siap Kerjasama Dengan China

2-poto kakiSurabaya, Bhirawa
Untuk merealisasikan rencana investasi di bidang industry dan perdagangan, sejumlah delegasi pemerintah kota Jiangmen China mengunjungi DPRD Surabaya guna melakukan serangkaian penjajakan, karena kondisi parlemen merupakan salah satu pertimbangannya dalam melakukan investasi di sebuah kota atau Negara.
Bertempat di gedung DPRD Surabaya Jl Yos Sudarso Surabaya, delegasi pemerintahan Kota (Pemkot) Jiangmen, China, diterima oleh anggota DPRD kota Surabaya dalam rangka menjalin silahturahmi sekaligus membahas soal rencana kerjasama dibidang industri dan perdagangan dengan pemerintahan kota Surabaya. Senin (15/9/2014)
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD kota Jiangmen, LI Zhao Yuan mengharapkan bahwa kedatangan pemerintahan Jiangmen ke Surabaya bisa menjalin kerjasama, mulai dari perusahaan swasta yang berada di negara China maupun perusahaan yang ada di Indonesia, serta bisa menjaga hubungan antara masyarakat Indonesia dengan China.
“Kami lebih memilih untuk penanaman modal di bidang Industri. Karena kami menilai pemerintah kota Surabaya ini mempunyai lahan industri yang sangat besar. Dan untuk investasi perdagangan, itu pihak swasta yang memegang,” ucapnya.
Li Zhao Yuan menuturkan, bahwa untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah Jiangmen dengan pemerintah Surabaya adalah , langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga silahturami agar bisa menguatkan hubungan yang baik, dan selanjutanya masing-masing pihak harus bekerja keras.
“Kami mengharapkan pemerintah kota Surabaya bisa menjaga penanaman modal dengan pemerintahan kami agar dapat meningkatkan industri perdagangan dan perindustrian. Misalnya mengenai industri penerangan, juga barang – barang seperti elektronik,” tuturnya.
Namun Vinsensius anggota fraksi gabungan Handap dengan kritis mengatakan bahwa kedatangan pemerintah Jiangmen ke Surabaya memang untuk bersilahturami, namun terkait rencana untuk menjalin kerjasama di bidang perdagangan dan perindustrian, sifatnya baru dalam taraf penjajakan.
“tadi dari rekan – rekan sendiri juga bertanya, bagaimana iklim investasi disana, baik dari pengelolaan pariwisatanya dan bagaimana sistem pengelolaan manajemen perusahaannya, tujuanya apakah nanti memungkinkan bisa menjalin hubungan kerjasama, Ini masih penjajakan formal dulu, pemerintah Jiangmen masih ingin mengenal pemerintah kita lebih jauh, dan ingin mengetahui bagaimana parlemen kota Surabaya,”terangnya
Politisi asal Partai Nasdem ini juga menegaskan, bahwa DPRD Surabaya juga sekaligus mendapat undangan kunjungan balasan dari pemerintah Jiangmen China, namun dirinya meminta kepada kawan sesama anggota dewan untuk mengkaji dulu sehingga tidak asal terima undangan dan berangkat.
“Dan kita juga ada undangan dari mereka untuk datang kesana (China), tapi yang terpenting kalau kita kunjungan kesana harus ada manfaatnya, kalau tidak ada mending tidak usah, ” tegasnya. [gat]

Rate this article!
Tags: