Surabaya Tanpa Emas Karate O2SN

23-karateSurabaya, Bhirawa
Lampu kuning atau peringatan menyala bagi pembinaan karate tingkat pelajar Surabaya, terbukti pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) karateka asal Kota Pahlawan tak satupun meraih medali emas baik di nomor kata (kerapian teknik) maupun kumite (tanding).
Juara umum di Cabang Olahraga (Cabor) Karate O2SN tingkat SMA diraih oleh Jombang dengan dua emas dan satu perunggu, peringkat kedua Tulungagung satu emas, dua perak dan dua perunggu. Peringkat ketiga Kota Malang dengan satu emas.
Dua emas Jombang diraih di tingkat O2SN SMA melalui Yarist Ainun Safarah di nomor kata dan Andra Arviandra Putra (kumite, -61kg) setelah di babak final menaklukkan Akhmad Khoirul Anam (Surabaya) dengan skor 4-1 yang digelar di Dojo FORKI Jatim, Kamis (22/5).
Sedangkan untuk O2SN tingkat SMP, juara umum direbut Kota Malang dengan meraih satu emas dan satu perak. Sedangkan Sidoarjo, Kota Mojokerto, Pamekasan masing-masing mendapat satu emas.
Pada babak final O2SN SMA kelas +61kg, karateka Tulungagung, Rajar Ramadhan berhasil meraih medali emas setelah menang telak atas Denny Kunia Yusuf (Pamekasan) dengan skor 10-1. Untuk kumite putri kelas -53kg emas direbut oleh Yofin Yola Paramita (Kota Batu) setelah menang atas Dyah Lisna Utari (Tulungagung) 4-1. Sedangkan kumite putri kelas +53, emas direbut Ariska Dyan (Kota Malang) setelah menumbangkan Azizah Salmaa Vajrin (Tulungagung) dengan skor tipis 4-3.
Sedangkan di O2SN tingkat SMP, emas nomo rkumite diraih karateka asal Pamekasan, Alvian Dwi Angga Wijaya setelah di babak final menang atas, Arie Akbar Rafsanjani (Jember) 8-0. Untuk kelompok putri medali emas diraih Bhetari Kintan Belia (Kota Mojokerto) setelah menang atas Saketa Setya Sekar Kusuma (Kota Madiun) 9-0.
Menurut Wakil Ketua III Pengprov Federasi Olahraga Karated-Do Indonesia (FORKI) Jatim, Yudo Nugroho nantinya para juara pertama baik kata maupun kumite akan dikumpulkan untuk menjalani pemusatan latihan. Kemungkinan mereka akan diturunkan pada O2SN tingkat nasional yang digelar di Jakarta pada Bulan Juni mendatan. “Kita sudah menurunkan tim pemandu bakat dan mereka yang juara satu nanti akan mengikuti training center (TC) di Dojo Forki untuk persiapan O2SN tingkat nasional pada Juni mendatang,” kata Yudo Nugroho yang juga menjabat sebagai Ketua Panpel O2SN Cabor Karate itu.
Ia juga melihat kekuatan karateka pelajar sudah cukup merata, terbukti beberapa atlet daerah sudah bisa meraih medali di kejuaraan yang diikuti oleh 305 peserta dari 36 kabupaten/kota itu, sedangkan daerah yang tidak mengirimkan atlet yakni Pacitan dan Bangkalan. “Kekuatan di level pelajar cukup merata dan ini menunjukkan pembinaan di daerah cukup bagus,” katanya.
Hanya saja ia cukup menyayangkan salah satu syarat dari pihak panitia O2SN yang menegaskan kalau juara I,II dan III sudah tidak boleh mengikuti O2SN tahun depan. “Kalau untuk pembinaan aturan itu merugikan, tapi kalau untuk pemerataan medali itu cukup menguntungkan,” katanya. wwn
teks: (file 23-karate) Setelah gagal meraih medali emas di nomor kata, karateka Surabaya juga tidak berhasil meraih emas di nomor kumite. wawan triyanto/bhirawa
Perolehan Medali Karate
O2SN Tingklat SMP
Peringkat  Kota/Kabupaten      Medali
Emas  Perak  Perunggu
1.    Kota Malang    1  1  –
2.    Sidoarjo    1  –  –
3.    Kota Mojokerto    1  –  –
4.    Pamekasan    1  –  –
5.    Kota Batu    –  1  1

Perolehan Medali Karate
O2SN Tingklat SMA

Peringkat  Kota/Kabupaten      Medali
Emas  Perak  Perunggu
1    Jombang    2  –  1
2.    Tulungagung    1  2  2
3.    Kota Malang    1  –  2
4.    Sidoarjo    1  –  –
5.    Kota Batu    1

Rate this article!
Tags: