Surabaya Terbanyak Bangun Rusunawa dan Sentra PKL

Rusunawa-Gunungsari-Surabaya.

Rusunawa-Gunungsari-Surabaya.

Pemprov, Bhirawa
Surabaya menjadi daerah di Jatim yang  banyak membangun rusunawa dan sentra PKL untuk menampung warga maupun pedagang yang terkena penertiban penggusuran bangunan liar yang mengganggu saluran air atau sungai.
Hal itu diungkapkan Kepala Dis PU Pengairan Jatim melalui Kasie Pengendalian dan Pengawasan, Ruse Rante SH MH tatkala melangsungkan kegiatan berupa penertiban normalisasi saluran air. “Kesulitan dalam proses penertiban salah satunya penampungan,” tandasnya, Rabu (13/4).
Kemungkinan, lanjutnya, Pemkot Surabaya memang sudah menganggarkan cukup besar untuk mewadahi warganya yang tidak mempunyai tempat tinggal untuk tinggal di rusunawa. “Memang rusunawa milik Pemkot Surabaya hanya diperuntukkan bagi warga ber KTP Surabaya,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan, kab/kota lainnya juga bisa mencontoh Kota Surabaya agar menyediakan rusunawa maupun sentra PKL. “Jika memang ada warga maupun pedagang tergusur, maka ada tempat penggantinya,” ujarnya.
Disisi lain, dikatakannya, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Jatim saat ini tengah menertibkan sejumlah bangunan liar yang mengganggu saluran air, lokasinya ada di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Pasuruan.
Untuk di Pasuruan, bangunan yang ada saluran air ditertibkan dan dinormalisasi yaitu saluran air Pateguhan. Pasalnya, adanya bangunan itu maka pembersihan saluran mengalami kendala. Saluran air akhirnya menjadi tadah air dan airnya tidak banyak mengalir ke persawahan.
“Padahal air yang ada di atas cukup banyak. Jika debit air ke persawahan mengecil, maka sebagian sawah tidak akan kebagian air. Hal ini tentunya juga mengganggu program ketahanan pangan,” ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, dalam proses penertiban di Pasuruan juga mengalami kesulitan berupa tidak adanya penampungan warga tergusur. Sedikitnya ada 500 kepala keluarga yang ada di tiga kecamatan, dan 70 persen bangunan berupa warung.
Untuk penertiban di Jember mengalami penundaaan, karena hanya dua  perumahan dan sisanya berupa bangunan semi permanen. Lokasi bangunan yang terkena pembongkaran tersebut yaitu depan pabrik gula Semboro. [rac]

Tags: