Surabaya Tuan Rumah Indowater Expo

20130405_05042013dvt1Jakarta, Bhirawa
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2013 persentase akses air minum aman di Indonesia telah men capai 67,73%. Hampir mendekati angka sasaran MDGs 2015 sebesar 68,87%. Sedang akses sanitasi 2013 sebesar 59,71% dengan sasaran MDGs 62,41% pada 2015.
“Ada dorongan untuk percepatan pelayanan air minum dan sanitasi layak, untuk mencapai akses 100% pada RPJMN 2014-2019. Hal ini menja di tantangan besar bagi KemenPU. Maka pada 6 tahun kedepan akses air minumm akan ditingkatkan 32% dan sanitasi 40%,” ungkap Dirjen Cipta Karya KemenPU Imam Ernawi dalam jumpa pers, kemarin. Terkait penye lenggaraan pertemuan awal pelaku air minum dan penyehatan lingkungan disebut Stakeholder’s Forum (SF). Yang akan diselenggarakan pada 21/23 Mei di Grand City Convex – Surabaya. Bersamaan dengan penyelenggaraan Indowater Expo & Forum 2014.
Menurut Ernawi, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan pendanaan, penguatan kelembagaan. Juga keberlanjutan penyediaan air baku, peran swasta dan masyarakat, serta penerapan inovasi tehnologi. Komitmen pemerintah pusat maupun Pemda mutlak diperlukan. Disamping keberhasilan pencapaian target, me merlukan komunikasi dan kerjasama. Baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.
Direktur Pengembangan Air Minum KemenPU Danny Soetjiono menjelaskan Stakeholder’s Forum (SF) 2014 di Surabaya, bertujuan mengelaborasi isu-isu air dan sanitasi, khususnya di Asia-Pasifik. Juga untuk meningkatkan kompetensi 4umber Daya Manusia melalui pertukaran ilmu dan pengala man dalam pelayanan air dan sanitasi. Sekaligus pengembangan teknologi. Pertemuan ini bisa memberi berbagai masukan terkait isu isu global tentang air dan sanitasi.  [ira]

Keterangan Foto : Dirjen Cipta Karya KemenPU Imam Ernawi.

Rate this article!
Tags: