Surat Suara Pilgub Jatim Tiba di KPU Surabaya

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 2.058.310 lembar surat suara untuk pelaksanaan Pilgub Jatim pada 27 Juni 2018 tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya pada Selasa (29/5) dini hari.
“Jumlahnya 2.058.310 lembar dalam 1.030 kotak suara,” kata Komisioner KPU Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo.
Menurut dia, pengiriman surat suara dari percetakan menuju kantor KPU Surabaya tersebut mendapat pengawalan ketat dari sejumlah petugas kepolisian setempat.
Untuk selanjutnya, lanjut dia, surat suara beserta kota suara tersebut akan diamankan hingga menjelang pelaksanaan Pilgub Jatim pada Juni mendatang.
Sementara itu, KPU Surabaya terus melakukan sosialisasi tatap muka tentang pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 di kalangan masyarakat. Sosialisasi yang baru dilakukan KPU Surabaya bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya di Museum NU Jl Gayungsari Timur No 35 Surabaya, Senin (28/5).
Komisioner KPU Surabaya Robiyan Arifin mengatakan sosialisasi tatap muka ini merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh KPU untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pilgub Surabaya. “Ini agar masyarakat mampu memahami tata cara pencoblosan pada saat Pilgub Jatim dilaksanakan,” ujarnya.
Selain PC NU Surabaya, sebelumnya KPU Surabaya juga telah melakukan kerjasama untuk menggelar sosialisasi bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), dan komunitas lainnya yang ada di Kota Surabaya.
Prioritaskan Kepulauan
Sebelumnya KPU Jatim menegaskan akan memprioritaskan distribusi surat suara Pilgub Jatim untuk sejumlah wilayah di kepulauan. “Untuk wilayah kepulauan menjadi skala prioritas distribusi,” ujar komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta.
kepada wartawan di Kantor KPU Jatim, Senin (28/5).
Menurut dia, ada dua kabupaten yakni Gresik dan Sumenep yang masuk prioritas, bahkan di kedua daerah sudah terkirim logistik surat suara, tapi masih di tingkat kabupaten dan belum diserahkan ke kecamatan atau kepulauan.
“Posisinya saat ini surat suara tengah dilakukan penyortiran apabila ada yang rusak, serta pelipatan. Nanti setelah dilipat dan dimasukkan kotak, dikunci gembok, kemudian dikirim ke beberapa pulau,” ucapnya.
Komisioner Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik tersebut menargetkan seminggu sebelum pemungutan suara, surat suara telah berada di kecamatan.
Hanya, kata dia, yang dikhawatirkan yaitu kepulauan yang sifatnya harus menunggu kapal komersil dan bersamaan dengan arus mudik Lebaran 2018 yang diprediksi banyak penumpang sehingga perlu dilakukan langkah antisipatif.
Sisin, sapaan akrabnya, menyampaikan jika kapal komersil tidak memungkinkan maka KPU Jatim bekerjasama dengan Polisi Air dan TNI AL untuk meminta bantuan pendistribusian surat suara ke kepulauan.
Sementara itu, sampai saat ini surat suara yang sudah terkirim mencapai 66 persen dari total DPT 30.155.179 orang, ditambah 2,5 persen di masing-masing TPS.
“66 persen sudah sudah tersebar di 26 kabupaten/kota. Sisanya 34 persen atau sekitar 10.218.147 surat suara didistribusikan hingga 30 Mei,” tuturnya.
Selain wilayah kepulauan, lanjut dia, yang menjadi prioritas juga adalah kabupaten/kota dengan jumlah penduduk dan kecamatan terbanyak, seperti di Malang dan Surabaya.
Pilgub Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. [cty]

Tags: