Surplus Pasokan, PLN Jual Listrik ke Pelaku Industri

Pinto Raharjo

Pinto Raharjo

Surabaya, Bhirawa
Tahun 2016  PT PLN (Persero) Distribusi Jatim telah melakukan proses penjualan daya sebesar 30 MVA kepada pelaku industri kertas yakni PT Surya Pamenang. Penjualan listrik kepada para pelaku industri dikarenakan tahun ini PLN mengalami surplus daya sebanyak 3000 Mega Watt (MW).
Oleh karena itu, PT PLN menawarkan para investor dan pelaku usaha untuk dapat berinvestasi di Jatim, khususnya dalam bidang Industri. Hal tersebut disampaikan oleh Pinto Raharjo, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, di ruang kerjanya Senin , (19/9) kemarin “Daya mampu kami sekitar 6.300 MW, beban puncak kami sekitar 5000 MW, jadi masih cukup untuk pasokan investor baik yang baru atau yang lama,” terang dia.
PT Surya Pamenang yang tak lain adalah anak perusahaan dari PT Gudang Garam ini berdomisili di Kediri. Daya 30 MVA tersebut oleh Pertamina dijual dengan harga Rp 1.412 per KWH. “Untuk kontraknya sendiri, selama kontrak perusahaan tersebut habis,”ujar Pinto.
Hingga Juli tahun 2016 ini, konsumen listrik PLN bertambah sekitar 219.000 pelanggan menjadi 10,4 juta pelanggan. Jumlah ini meningkat dibanding akhir tahun 2015 yang lalu yakni sekitar 10,2 juta konsumen. Kedepan, hingga akhir tahun ini, PT PLN (Persero) menargetkan peningkatan konsumen mencapai 10,7 juta konsumen untuk semua lini. “Sedangkan total penambahan daya dari Januari hingga Juli kemarin sekitar 547 MVA,” imbuh dia.
Sejauh ini, rata-rata pengguna daya PLN adalah investor dalam negeri atau penanam modal dalam negeri untuk industri seperti, manufaktur, peleburan baja, dan kertas. “Sedangkan untuk segmen Bisnis, rata-rata di gunakan untuk Pertokoan, Kos-kosan, jasa loundre, jasa perhotelan , Mal, dan Restoran. Sementara kawasan industri yang telah menggunakan aliran listrik diantaranya, Kawasan Industri Gresik, Banyuwangi, dan Tuban,” urai dia mengakhiri. [ma]

Tags: