Surplus Pasokan, PLN Tetap Berkomitmen Beli Listrik EBT

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Sesuai UU Nomor 30 Tahun 2007 terkait Energi Baru Terbarukan (EBT) yang diberlakukan oleh pemerintah, ditindaklanjuti. PT PLN (Persero) Distribusi Jatim dengan terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita itu.
Upaya yang telah dilakukan PLN diantaranya, dengan membeli listrik dari sampah menggunakan teknologi Zero Waste dengan kapasitas 8,31 Mega Watt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo, ?Surabaya, Jatim.
Menurut Pinto Raharjo, Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Jumat (29/7) lalu, ke depan PLN telah berkomitmen untuk mendorong terwujudnya EBT dengan cara memfasilitasi pihak-pihak atau investor yang berkeinginan untuk membuat terobosan serupa yang dapat menghasilkan EBT.
“Pihak-pihak yang nantinya akan melakukan inovasi dan hal serupa guna mewujudkan EBT, jangan khawatir kami akan membeli listrik yang mereka hasilkan. Tentunya, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya,.
Menurut Pinto, setelah inovasi-inovasi itu sukses menghasilkan energy listrik, maka PLN bakal melakukan interkoneksi kepada pembangkit listrik EBT itu. ”Setelah itu, kami bakal melakukan pembayaran sesuai dengan energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit EBT itu,” ungkapnya.
Perlu diketahui, kondisi pasokan energi listrik yang ada di Jawa Timur saat ini telah mengalami surplus listrik yang mencapai 2000 MW. Namun, sesuai dengan peraturan yang berlaku, PLN harus memfasilitasi jika ada masyarakat atau investor yang ingin membuat pembangkit EBT. Karena hal itu sangatlah penting bagi negara di masa depan. Sebab, jika  melakukan inovasi dengan membuat pembangkit EBT, kita bakal menyelamatkan masa depan kita dan anak cucu kita nanti. [ma]

Tags: