Survei BI Malang: Usaha Sektor Jasa Tumbuh Lebih Tinggi

Kepala BI Malang, Faturachman memberikan penghargaan kepada para responden BI Kamis 11/10 kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) Malang, kegiatan pada sektor jasa-jasa di Malang dan sekitarnya pada triwulan II tumbuh dan berkembang lebih tinggi. Bahkan pada tri wulan III juga terus tumbuh hingga mencapai 1,82%.
Plt. Kepala BI Malang, Faturachman disela-sela Temu Responden 2018 yang berlangsung di Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis 11/10, kemarin menuturkan, sektor jasa masih terus berkembang.
Sejalan dengan itu, penggunaan tenaga kerja pada sektor jasa, juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, dari 0,93% menjadi 0,95%.
Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, kegiatan ini pada triwulam ke II dan triwulan ke III, terus mengalami pertumbuhan.
“BI terus melakukan survei pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor. Ini sangat penting dilakukan agar pertumbuhan diberbagai sektor bisa terpantau,”tukas Faturachman.
Selain itu, BI juga mengapresiasi 6 responden survei dan contact liaison yang selama ini dinilai telah banyak membantu dalam memberi data yang akurat dan teratur.
Untuk kategori Survei Kegiatan Dunia Usaha (KDU), diberikan kepada PT Pabrik Tekstil Kasrie (Pasuruan) dan PT Southern Marine Product (Probolinggo). Sedangkan untuk Survei Penjualan Eceran (SPE), diraih oleh Toko Royal ATK (Malang) dan PT Astra Internasional Daihatsu (Malang). Terakhir, yakni kategori Contact Liaison, BI Malang mengapresiasi PT Niko Joyo (Malang) dan PT Beirsdof (Malang).                Faturachman menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan guna untuk berinteraksi secara langsung dengan mitra.
“Acara ini kami laksanakan paling tidak 1 kali selama 3 bulan untuk bertemu langsung dengan bapak ibu untuk melakukan in depth interview,” katanya. Sembari menyampaikan hal ini dilakukan demi mendongkrak kemajuan ekonomi, baik skala lokal maupun nasional.
“Dengan berinteraksi secara langsung dengan koresponden, saya harap dapat mengetahui kondisi perusahaan secara real-time dan berkelanjutan,” jelasnya. [mut]

Tags: