Survey Deny JA Bukan Pesanan PKB Sidoarjo

Survey Deny JASidoarjo, Bhirawa
Hasil survei LSI Deni JA yang memposisikan Paslon Bersinar akan meraih suara lebih 54%, bila Pilbup dilaksanakan hari ini. Survei ini bukan atas pesanan PKB. Justru PKB tak berkenan hasil survei dipublikasi karena akan merangsang Paslon lain untuk meningkatkan Kinerjanya.
Cabup Bersinar, Saiful Ilah ditemui usai Jam’iyah manaqib kubro di Tanggulangin, Rabu (18/11) kemarin menyatakan, sebenarnya hasil survei itu untuk internal partai. Ia justru bertanya siapa yang mempublikasi hasil survei itu. Diakui hasil survei sudah diketahui beberapa hari lalu. Namun untuk kepentingan strategis hasilnya tidak dipublikasikan ke luar.
Saiful Ilah menolak hasil survei ini merupakan pesanan PKB. Pihaknya tidak mau terlena dengan hasil survei walaupun angka yang seharusnya lebih dari yang diangkat LSI Deny JA. Semakin dekatnya hari coblosan diakui terjadi pemanasan suhu politik. Ia Mengaku mendapat kampanye hitam dari oknum yang menginginkan dirinya terlempar. Mulai dari ijasah palsu. Isu ijasah palsu ini dinilai mencari kesalahan saja. Sebab dirinya sudah tiga kali menempati jabatan politik mulai wakil bupati hingga bupati.
Kali ini sudah keempat kalinya mengikuti Pilkada. Setelah menyerang ijasah palsu lalu menyerang dengan melempar isu seolah olah dirinya bukan calon resmi yang diusung PKB. Dalam kampanye hitam dihembuskan DPP PKB memiliki calon sah. Tentu saja isu ini dianggap lelucon karena PKB sudah secara legal formal memilih Paslon Saiful Ilah dan Cak Nur.
lembaga survey besutan Deny JA rupanya juga melakukan survei periode akhir Oktober – November jelang pilkada serentak 9 Desember, Rabu (18/11) kemarin.
Hasil survei dalam metodologi survei yang dilakukannya pada 29 Oktober hingga 3 November. Metode pengambilan sampling atau responden dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Jumlah responden sebanyak 440 responden dan dilakukan wawancara tatap muka responden dengan membawa kuesioner. Marginof error plus minus 4,8% .Dalam metodologinya, LSI memastikan setiap pemilih di Sidoarjo mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi responden.
Peneliti LSI, Ardian Sopa menyampaikan responden yang diambil dalam Pilbup sudah mencukupi. ”Keterwakilan responden dari 18 kecamatan, maupun usia tua muda dan     keterwakilan laki perempuan semua terpenuhi,” ungkapnya.
Elektabilitas masing masing Paslon yang berlaga di Pilbup Sidoarjo menurut LSI sebagai berikut, Paslon Nomor 1 , Cip-Kolik ; 14,3%. Paslon Nomor 2, Usman – Tan mei Hwa : 4,8%. Paslon Nomor 3, Saiful- Nur Ahmad : 54,1%. Paslon Nomor 4, Warih-Imam : 2,5 %. Sedangkan, Responden  Belum menentukan pilihan sebesar 24,3 %. [hds]

Tags: