Suryo Alam: Paket Destinasi Bisa Dongkrak Wisata Jombang

Anggota DPR-RI Komisi X, Mohammad Suryo Alam saat di acara Bimtek tentang pariwisata di Hotel Yusro, Jombang, Senin (17/09). Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Pariwisata Jombang bisa dikembangkan dengan membuat paket -paket wisata utamanya wisata religi yang tersebar di kabupaten tempat makam Gus Dur tersebut. Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Suryo Alam, menyebut paket wisata bisa menjadi sarana pendongkrak pariwisata Jombang.
Suryo Alam menyampaikan keyakinannya akan potensi wisata Jombang saat memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan strategi dan komunikasi pemasaran untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Jombang.
Dalam acara yang yang digelar di Hotel Yusro, , Senin siang (17/09), Suryo menyampaikan beberapa strategi mengenai pemasaran pariwisata kepada para peserta Bimtek yang terdiri dari komunitas dan pelaku pariwisata di Kabupaten Jombang.
Salah satu strategi pemasarannya yakni, pembuatan paket wisata dan rute-rute pariwisata yang ada di Jombang. “Kita mendorong teman-teman ini membuat paket wisata,” ujar Suryo Alam saat diwawancarai.
Suryo Alam mencontohkan, adanya wisata religi di Kabupaten Jombang seperti makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bisa dijadikan pemicu untuk mempromosikan potensi wisata yang lainnya.
“Yang paling dikenal kan makam Gus Dur, ketika orang datang ke Jombang. Nah kalau orang sudah datang ke situ, lalu mau kemana, makanya kita dorong untuk bikin paket. Habis dari Gus Dur, ini loh wisata yang harus dikunjungi,” imbuhnya.
Suryo Alam juga menyebutkan, Kabupaten Jombang sudah mulai dikenal hingga manca negara. Karena itu, ia berharap agar potensi pariwisata ini bisa dimaksimalkan, agar para wisatawan dapat tinggal berlama-lama menghabiskan waktu liburannya di Jombang.
“Jombang ini istimewa. Tidak hanya nasional, internasional pun mengenalnya. Tinggal bagaimana bisa menjadi pengetahuan publik, agar orang ke Jombang tidak hanya ziarah satu dua jam, tetapi juga menginap untuk berwisata di alam dan lainnya,” pungkas Suryo Alam.(rif)

Tags: