Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Suryo Alam saat menyerahkan bea siswa PIP Jalur Aspirasi di SMP Harapan, Podoroto, Kesamben, Jombang, Minggu siang (31-03).
Jombang, Bhirawa
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Mohammad Suryo Alam secara langsung menyerahkan bea siswa kepada ratusan orang tua siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Jalur Aspirasi bertempat di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Harapan, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Minggu siang (31/03).
Sejumlah 180 orang tua penerima bea siswa PIP Jalur Aspirasi dari sejumlah sekolah seperti SMP Harapan, Podoroto, Kesamben, Jombang, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan 1, Kecamatan Kesamben, Jombang, dan SDN Jombatan 2, Kecamatan Kesamben, Jombang menerima bea siswa tersebut.
Suryo Alam mengatakan, ke 180 siswa penerima bantuan (bea siswa) kali ini adalah bagian dari 14 ribu penerima bea siswa yang sama yang dibagikan. Penerima bea siswa ini kata Suryo Alam adalah mereka yang belum tersentuh Program Keluarga Harapan (PKH) maupun yang belum pernah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Kebetulan ini juga istimewa, kami juga bersama komunitas Ansor, yang memang dekat dengan masyarakat, mereka yang menyalurkan atau yang menyampaikan kepada masyarakat, kira-kira siapa yang membutuhkan,” ujar Suryo Alam saat diwawancarai sejumlah wartawan di sela acara.
Dengan diserahkannya bantuan bea siswa PIP Jalur Aspirasi tersebut, lanjut Suryo Alam, ia menginginkan agar generasi yang akan datang terjamin dalam sisi pendidikannya.
“Dan Jombang anak-anaknya bisa menjadi pintar-pintar semua. Jadi orang-orang yang berprestasi, dengan membantu biaya sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, latar belakang diberikannya bea siswa tersebut berawal saat pihaknya melihat masih banyak masyarakat tidak mampu namun menginginkan pendidikan anak-anaknya bisa terus berlangsung.
“Akhirnya, beliau (Suryo Alam) ini kan komisinya membidangi pendidikan. Saya sampaikan, alhamdulillah ternyata hari ini bisa dicairkan. Kebetulan teman-teman guru selama ini melihat murid-muridnya banyak yang nggak mampu, saya sambungkan kepada beliau,” terang Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, program seperti itu merupakan program yang sangat bagus dan diharapkan ke depan dapat diberikan kembali kepada masyarakat terutama agar dapat menjangkau kepada siswa-siswa dari keluarga pra sejahtera.
“Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, bisa terbantu dengan adanya bea siswa ini,” pungkas Zulfikar.(rif)
