Ketua-Umum-Iwapi-Jatim-Terpilih-Susmiati-Rahmawati-kiri-ketika-menerima-bendera-Pataka-dari-DPP-Iwapi.jpg
11/02/2016.
Surabaya, Bharawa.
Musda (Musyawarah daerah) VII DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jatim menetapkan Susmiati Rahmawati menggantikan ketua lama, Wiwik Isnaeni Sunarti. Kepengurusan ketua DPD Iwapi Jatim masa bhakti 2016-2021 berlangsung setelah semua hasil sidang komisi dibacakan pimpinan sidang, Renny Widya Lestari dinyatakan demisioner berikut hasil LPJ oleh Lilik Endang Suparni selaku sekretaris umum DPD Iwapi Jatim, acara berlangsung di Mercure hotel Kamis (11/2) kemarin.
Dari hasil keputusan musyawarah dihadiri secara kuorum perwakilan 22 DPC 50% + 1 dengan masing-masing 1 hak suara pemilih yang menyuarakan dari dua calon kandidat Susmiati Rahmawati mendapat 11 suara dan Lilik Endang Suparni mendapat 10 suara. Ketua panitia Musda VII DPD Iwapi Jatim, Yayuk Dossy menjelaskan, digelarnya Musda bertujuan melanjutkan kinerja program yang sudah berjalan dengan penambahan 7 DPC Iwapi kabupaten/kota di Jatim yang saat ini ada 22 DPC perwakilan yang sudah dilantik.
Selain itu, Musda VII DPD Iwapi Jatim juga membahas beberapa agenda program kerja dan menyelesaikan permasalahan internal dan external organisasi yang dianggap penting. Misalnya dengan terjadinya dualisme Iwapi langsung menanggapi dengan pengumuman yang diterima Berita Metro yakni, DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Iwapi Pusat adalah suatu organisasi persamaan profesi didirikan oleh Prof. Kemala Motik, Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si dkk merupakan anggota luar biasa Kamar Dagang Indonesia (KADIN) sehingga tunduk dan patuh serta berada dibawah payung hukum Undang- Undang No.1 tahun 1987 tentang KADIN.
Ketua terpilih DPD Iwapi Jatim, Susmiati Rahmawati menanggapi sikap dan langkah organisasi ini sudah merupakan kepatuhan melanjutkan keabsahan yang sudah diatur dalam AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga). “Ya biarkan saja Iwapi sebelah dengan segala cara untuk pengakuan yang dibuat, nanti kan tau sendiri siapa yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seluruh anggota juga sudah disiarkan langsung dalam pelaksanaan Musda ini yang dibacakan langsung oleh Dewi Motik selaku pendiri organisasi,” jelasnya,
Karna semua pelaksanaan sudah bisa diambil keputusan, kata Rahmawati akrap dipanggil, Musda hanya dilakukan sehari saja. Mengenai susunan tim formatur sendiri sudah ditentukan yakni dari perwakilan DPC Lamongan, DPC Mojokerto, DPC Sumenep, ketua lama dan ketua baru untuk segera melakukan konsolidasi dengan batasan waktu selama 30 hari. [ma]
