Suspek Covid 19 Bertambah di kabupaten Nganjuk, Satgas Gencar Operasi Prokes

Kasus suspek covid 19 bertambah, oprasi yustisi prokes semakin gencar dilakukan.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Meski pandemi belum juga mereda, pelanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih saja terjadi. Kali ini di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk tim pemburu pelanggar Prokes Covid-19 menjaring puluhan pengunjung warung tidak bermasker.

“Mereka yang terjaring operasi Yustisi diadakan peringatan tertulis serta pembinaan dan diberikan masker. Sanksi sosial dengan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan menghafal Pancasila,” kata Kasatpol PP Drs Abdul Wakid.

Disamping itu, dikatakan Abdul Wakid, mereka yang terjaring operasi Yustisi juga langsung diberikan pembinaan untuk selalu mematuhi Prokes pencegahan covid-19.

Di mana hal itu demi untuk menjaga kesehatan warga sendiri terhindar dari penularan virus corona. “Kami dalam Operasi Yustisi juga menghimbau agar warga selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari berkerumun dalam Pandemi Covid-19 sekarang ini,” tandas Abdul Wakid.

Sementara itu jumlah kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk terus mengalami penambahan hingga mencapai 530 kasus. Ini setelah adanya penambahan sembilan warga terkonfirmasi positif corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto mengatakan, tambahan 9 kasus positif corona tersebut terdiri dari enam laki-laki dan tiga orang perempuan. Masing-masing satu orang berasal dari Kecamatan Bagor, Loceret Pace, Berbek, Sawahan, Tanjunganom dan Prambon. “Mereka sudah dilakukan isolasi di Rumah Sakit darurat dan RS Rujukan,” kata Hendriyanto.

Disamping adanya tambahan kasus positif covid-19, dikatakan Hendriyanto, juga ada penambahan warga dinyatakan sembuh dari covid-19 delapan orang. Mereka terdiri dari satu orang laki-laki dan tujuh orang perempuan. “Sehingga jumlah komulatif warga positif corona di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang telah mencapai 435 orang. Yang menjalani perawatan sebanyak 46 orang, dan yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga total meninggal mencapai 59 orang,” tutur Hendriyanto.

Kesembuhan kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk terus meningkat hingga mencapai 428 orang. Ini setelah upaya penanganan covid-19 di Kabupaten Nganjuk semakin intensif dengan melakukan isolasi di rumah sakit daruat serta rumah sakit rujukan dan tidak memperbolehkan isolasi mandiri di rumah.

“Tentuya dengan melihat masih adanya penambahan jumlah kasus positif corona tersebut kami berharap warga untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebagainya agar terhindar dari penularan virus corona,” papar Hendriyanto.(ris)

Tags: