Sutiaji-Edi Siap Dikritik Setiap Saat

Foto Ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Calon Wali Kota Malang Sutiaji dan calon Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, siap dikritik oleh masyarakat. Karena kritik itu kata dia sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada pimpinannya.
“Pemerintah harus legowo ketika dikritik, justru kritik itu cerminan rasa sayang rakyat kepada pemimpinnya, seperti cerewetnya orang tua kepada anaknya. Selain itu, pemimpin harus ngemong dan menjadi pengayom yang baik bagi rakyatnya”, ujar Sutiaji.
Pernyataan tersebut disampaikan saat sela peninjauan di Ruang Operasional dan Perawatan IPAL Komunal, Bareng Raya, Klojen, akhir pekan kemarin. Mas Sutiaji menyampaikan pesan sosialisasi tahapan dan teknis pelaksanaan Pilkada Kota Malang yang berpuncak pada pemungutan suara memilih paslon yang ditetapkan KPU.
Pada kesempatan silaturahim ini Sutiaji menerima keluhan warga tentang banjir yang sering dialami warga, kemacetan lalu lintas yang tak kunjung terurai, biaya listrik dan air yang terus naik, serta perlunya ditambah mata pejaran agama di sekolah Dasar dan Menengah.
“Untuk mengurai jalan macet salah satu harus dibuat jalan tol Malang – Batu agar kepadatan lalu lintas tidak terkonsentrasi di tengah kota. Sedang untuk atasi banjir, perlu dimulai sistem biopori di seluruh kota”. ujar Sutiaji.
Dialog dan tanya jawab warga dengan Sutiaji berlangsung guyub dan antusiastik, menyangkut berbagai persoalan yang selama ini dirasakan masyarakat kota Malang.
Selanjutnya Sutiaji menjelaskan Tri Prasetya, yaitu prioritas lintas sektoral yang akan dijadikan panduan bila paslon SAE memenangkan pilkada 2018 yang bertumpu pada tiga pilar utama yaitu pembangunan infrstruktur, ekonomi rakyat, dan kesejahteraan warga kota Malang.
Warga berharap bila Sutiaji terpilih nanti agar tidak melupakan rakyatnya, selalulah terbuka sebagaimana dilakukan saat kampanye seperti ini, rajin menyapa dan mendengarkan suara hati masyarakatnya. [mut]

Rate this article!
Tags: