Sutiaji Ingatkan Karyawan BUMD Kota Malang Bersinergi

Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan motovasi karyawan BUMD, Rabu 20/11 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), diminta harus kompak dan sinergi,  karena hanya dengan bersinergi dan kompak, agar dapat berkembang dan lebih maju. Jika  tidak kompak dapat dipastikan tidak maju.
Untuk, itu dalam rangka meningkatkan kinerja BUMD Kota Malang, Pemkot Malang melalui Bagian Pengembangan Perekonomian menggelar kegiatan Penguatan Sinergitas dan Motivasi untuk BUMD di Hotel Aria Gajayana Malang pada hari Rabu 20/11 kemarin.
Wali Kota Malang, H. Sutiaji hadir membuka sekaligus memberikan arahannya. Sutiaji menekankan kepada jajaran direksi, dewan pengawas beserta karyawan BUMD untuk meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat di Kota Malang.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan pada BPR Tugu Artha, PD RPH dan PDAM Kota Malang atas raihan prestasi dan kinerja yang selama ini diberikan bagi suksesnya pembangunan di Kota Malang” ujarnya.
Kedepan, lanjutnya, saya berharap melalui kegiatan ini, jalinan silaturahmi dan koordinasi dapat terus kita tingkatkan. Semangat dan motivasi untuk bekerja lebih baik serta disiplin sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing akan sangat diperlukan.
Menurut Wali Kota Sutiaji, BUMD tidak saja sebagai badan usaha, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Seperti halnya PDAM masyarakat sangat membutuhkan layanan setiap hari. Makanya tidak boleh ada air macet.
“Untuk meweujudkan layanan itu, internalnya harus kompak, mulai soal administrasi sampai dengan, distribiusi air. Ini tidak bisa jalan sendiri-sendiri tetapi harus saling bersinergi, antara  satu bidang dengan bidang lainnya,”tukas Sutiaji.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Sutiaji, adalah kepekaan  terhadap semua persoalan yang dialami oleh masyarakat sebagai pelanggan. Karena lanjutnya, pelangan merupakan aset  yang tidak ternilai.
“Karena itu, jangan sampai mengabaikan kepentingan pelangan. pelanggan itu aset, sebuah perusahan tidak akan berkembang, apabila ditinggalkan pelanggannya. Pandai-pandailah memberikan pelayanan kepada para pelanggan,”pinta Sutiaji.
Demikian halnya dengan, RPH di Kota Malang itu, satu-satunya rumah potong yang diharapkan mampu menyediakan daging yang aman sehat dan utuh serta dijamin kehalalannya. Sehingga masyarakat benar-benar tidak ada rasa ragu mengkonsumsi daging.
“Halal itu merupakan kewajiban  yang harus disuguhkan kepada masyarakat. Apalagi saat ini Kota Malang juga tengah mengembangkan wisata halal,”tukas Wali Kota Malang yang juga seorang ustadz ini.
Dalam kaitan tersebut, Sutiaji juga meminta agar jajaran direksi mampu membangun atmosfer yang baik dan nyaman di lingkungan kerjanya masing-masing. Hal tersebut akan memberikan semangat tersendiri bagi para karyawan untuk terus berkarya dan berinovasi. [mut]

Tags: