Sutjipto Hadi Mulai ‘Usik’ Incumben Sidoarjo

Pilkada (1)Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang pendaftaran Cabup Sidoarjo di KPUD, makin intensif saja lobi-lobi antar partai dan Bacabup yang berjuang mendapatkan tiket partai. Bahkan PDIP yang mengusung Wabup, Hadi Sutjipto, masih berkutat melengkapi tambahan dua kursi lagi guna mendapatkan tiket itu.
Petahana Saiful Ilah diduga akan bertemu dengan rival yang setara yakni mantan Ketua DPRD, Utsman Ihsan dan wabup, Hadi Sutjipto (Pak Tjip). ketiganya merupakan kerabat dekat yang akhirnya bertemu sebagai rival di Pilbup Desember mendatang.
Ketua DPC PDIP, Tito Pradopo, Senin (6/7) kemarin, membenarkan kalau belum mendapatkan suara tambahan untuk mengusung Hadi Sutjipto. Memang ada Partai Bulan Bintang dan Nasdem yang sudah melakukan penjajagan. Namun kepastiannya belum final.
Masih perlu pembicaraan lagi. Informasi lain menyebutkan, DPC Nasdem Sidoarjo sebenarnya sudah sreg merapat ke Hadi Sutjipto. Tetapi ada tekanan kuat dari DPD Nasdem Jatim yang lebih condong ke calon lain. ”Urusan Sidoarjo ini rupanya tidak bisa dilepaskan dari elit partai di tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Pengurus partai tingkat lokal Sidoarjo hanya sebagai fasilitator saja, keputusan tetap di tangan provinsi dan nasional. PDIP bisa bulat mencalonkan Hadi Sutjipto bila didukung dua partai lagi, masalahnya baru PDIP dengan delapan kursi dan PBB dengan satu kursi. Itupun PBB juga manuver untuk mendapatkan konsesi politik. Masih butuh satu kursi lagi yang diharapkan dari Nasdem.
Sebenarnya bila Golkar dan PBB sedang tidak ada masalah di DPP nya yang pengurusannya ganda, urusan Hadi Sutjipto sudah selesai. Golkar dengan empat kursi dan PBB satu kursi sudah cukup untuk melengkapi dukungan PDIP.
Ketua DPD Partai Demokrat Sidoarjo, Sarto, ditemui Senin kemarin, menyakinkan hingga kini belum ada Bacabup yang siap melawan petahana Saiful Ilah. Demokrat dengan empat kursi sebenarnya sangat dibutuhkan Bacabup. Ia mengaku sudah ada tiga Bacabup yang mendekati Partai Demokrat seperti mantan Ketua DPRD, Utsman Iksan, anggota DPRD, Abdul Kholik dan Hadi Sutjipto sendiri. ”Demokrat belum melihat siapa yang paling serius dalam segala hal diantara tiga Bacabup itu,” ujarnya.
Di kubu PKB yang sudah final mencalonkan Saiful Ilah, kini tinggal menunggu Bacawabup yang akan mendampingi Saiful Ilah. Selepas mundurnya Hadi Sutjipto dari pencalonan PKB, tiga nama kader muda PKB mulai meroket yakni Nur Ahmad Syaifudin, Kabil, dan Khalim.
Ketua PAC Tulangan, Dhamrony Chudlori, menyatakan, tiga kader muda PKB memiliki potensi yang sama baiknya. Keputusannya ada di tangan DPP PKB, siapakah yang berhak menerima rekom itu.
Ia membenarkan, DPP PKB sudah menurunkan rekom beberapa daerah, diharapkan sebelum Lebaran ini ada kado rekom DPP untuk Sidoarjo supaya elemen partai sudah bisa konsolidasi.
DPP Partai Gerindra kabarnya memberikan rekomendasi calon bupati (Cabup) Sidoarjo 2015 ke Usman Ihsan. Rekomendasi itu tinggal menunggu turunnya saja. Informasi yang diperoleh dari sumber di internal Gerindra, rekomendasi Cabup diberikan ke Usman Ihsan, karena dinilai paling siap. Baik, dari segi performa atau elektabilitas dan tentu saja pendanaan.
Meski bukan kader Gerindra, Usman Ihsan yang merupakan mantan Ketua DPRD Sidoarjo 1999-2004 itu pendukungnya masih mengakar. ”Pak Usman orangnya serius. Terutama untuk kesiapan dana, sebab Cabup itu butuh dana besar dan calon harus siapkan itu,” ujar sumber tadi.
Kesiapan Usman untuk maju cabup terlihat ketika menghadap pengurus DPW maupun DPP Gerindra. Komitmen untuk menang dalam Pilkada Sidoarjo sangat kuat. [hds]

Tags: