Swab Pertama 24 Tenaga Kesehatan di Kota Batu, Hasilnya Negatif

Selama pandemi covid-19 masih terjadi, kebutuhan APD bagi tenaga medis dan tenaga layanan masyarakat masih tinggi.

Kota Batu,Bhirawa.
Hasil sedikit menggembirakan diperoleh dalam tes swab untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) Kota Batu. Ada sebanyak 24 Nakes yang kini diisolasi di Villa Talitakum Jl. Metro, Kota Batu yang telah menjalani tes swab hasilnya negatif. Banyaknya Nakes yang menjalani tes swab ini menyusul adanya 15 tenaga medis dari RS Karsa Husada Batu yang memiliki hasil reaktif pada rapis test.
“Alhamdulillah hasil swab pertama para tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri sudah keluar dan hasilnya negatif,” ujar Jubir Covid-19 Batu, M. Chori, Minggu (10/5).
Meskipun hasil tes swab pertama dari 24 tenaga kesehatan berstatus PDP negatif, namun mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri. Hal ini wajib dilakukan sambil menunggu hasil tes swab kedua. Dari 24 Nakes yang ada, 15 merupakan tenaga medis RS Karsa Husada, sedangkan 9 yang lain adalah tenaga dari Dinas Kesehatan.
Chori menambahkan bahwa para tenaga kesehatan ini sudah ditempatkan di lokasi yang aman dan nyaman. Tempat ini disedikan agar mereka bisa melaksanakan isolasi mandiri dengan tenang.
“Dapat kami sampaikan bahwa kondisi mereka saat ini sehat semua, tidak ada yang menderita sakit. Namun demikian mereka tetap harus menjalani isolasi sesuai protokol kesehatan,” tambah Chori.
Ia berharap semoga mereka bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik sehingga hasil swab berikutnya negatif. Dan jika nantinya bisa dinyatakan sembuh maka mereka bisa segera melanjutkan tugas dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat sebagai tenaga kesehatan.
Sementara, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kota Batu yang meninggal dunia juga terus mengalami penambahan. Jika sebelumnya koran ini memberitakan sudah tiga PDP yang meninggal, kini jumlah tersebut telah bertambah menjadi lima. Dua PDP yang MD masing- masing terjadi pada tanggal 6 dan 8 di bulan ini.
Paling akhir, satu pasien PDP yang meninggal hari Jum’at (8/5) adalah wilayah Kelurahan Sisir Kota Batu. Ybs meninggal di RS Karsa Husada Batu pada pukul 22.30 WIB, berjenis kelamin perempuan, usia 68 tahun.
Sebelumnya almarhum masuk sebagai PDP dan di rawat di RS Karsa Husada dengan penyakit penyerta Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. Almarhum sempat keluar rumah sakit dan dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan sebagai PDP.
Yang bersangkutan juga sudah menjalani rapid test dan swab test, hasilnya semua negatif. Namun hari Jum’at 08 Mei 2020 almarhum kembali masuk RS Karsa Husada dalam kondisi kritis dan malamnya meninggal dunia.(nas)

Tags: