Swasembada Pangan Demi Harga Diri Bangsa

Dandim Pamekasan, Letkol Nuryanto, memimpin rapat kordinasi persiapan panen, tanam dan penyerapan gabah, di ruang pertemuan Makodim Pamekasan.  [syamsudin lubis/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Komandan Kodim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto, meminta semua pihak saling bersenergis dalam mensukseskan program swasembada pangan demi harga diri Bangsa, sehingga kebutuhan beras bagi penduduk Indonesia tidak perlu lagi import.
Untuk itu, Babinsa berada digaris depan harus selalu memberikan motivasi kepada petani untuk mengelola lahan untuk tanaman padi. Karena prediksi dari BMKG tiga bulan ke depan curah hujan masih cukup tinggi.
“Penguatan di lapangan, Babinsa perlu terus bersama petugas PPL untuk membina petani. Ini agar mereka paham tujuan swasembada itu. Babinsa juga dapat mengawasi pendistribusian pupuk ke petani,” tandasnya.
Terkait serapan gabah petani, Dandim, menegaskan, Sub Drive Bulog Pamekasan bisa menerima serapan gabah petani. Dan para petani harus bisa menyisihkan hasil panen untuk dijual ke Bulog sebagai Stok Beras Nasional.
Kadis Tanaman Pangan,Holtikultura dan Perkebunan, Ir. Isye Widiawati, mengatakan, pencapaian target luas tambah tanam (LTT) bulan Pebruari dapat dimaksimalkan. “Manteri Tani (PPL) mengajak petani usai panen segera mengolah lahan untuk ditanami Padi,” imbaunya.
Kasub Bulog Sub Drive Pamekasan, David Susanto, mengatakan, dalam penyerapan gabah Bulog punya syarat standart gabah petani untuk HPP GKP terendah Rp. 3.200, dengan kadar air 25 % harga tertinggi Rp. 3.700, untuk GKG kadar air 14 % dan hampa kotoran 3 % HPP Rp. 4.600. [din]

Tags: