Tagana Jatim Bangun KSB di Pacitan

kampung siaga bencanaPemprov Jatim, Bhirawa
Pekan lalu, Dinas Sosial Jatim bersama Tagana (Taruna Tanggap Bencana) membangun kampung siaga bencana (KSB) di Kabupaten Pacitan, tepatnya Kecamatan Arjosari di Desa Arjosari dan Jatimalang.
Untuk pelatihan dan penyuluhan berlangsung di Desa Arjosari, sedangkan pratek lapangan dilakukan di Desa Jatimalang. Biasanya jika terjadi pengungsian diarahkan ke Desa Jatimalang karena wilayahnya agak lebih tinggi.
Koordinator Tagana Jatim, Alex mengatakan, pembangunan KSB di lokasi yang merupakan kawasan bencana. “Bencana yang ada dikawasan itu biasanya banjir bandang dan tanah longsor. Banjir karena tidak jauh dari laut. Kita mengkaver yang belum terkaver,” katanya, Senin (19/10).
Kendati demikian, ia juga berharap Pemkab/kota yang telah berdiri KSB agar bisa mengembangkan ke kawasan rawan bencana lainnya. “Sudah kami berikan contoh KSB-nya, lalu  mereka bisa mengembangkan. Sayangnya Pemkab/kota  yang sudah ada KSB-nya belum juga mengembangkan ke kawasan lainnya. Mereka masih mengandalkan Pemprov dan Pemerintah Pusat,” katanya.
Untuk pembangunan KSB, sebenarnya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 100 juta dengan persyaratan mempunyai lumbung dan gardu. Lumbung dimanfaatkan untuk menyimpan kebutuhan masyarakat dan gardu sebagai tempat berkumpulnya para warga.
“Sudah ada SOP (standart operational procedure) dan pemetaan bencana. Semuanya sudah lengkap beserta peralatan dapur umumnya. Namun permakanannya masih belum diberikan sebab masih kosong,” katanya.
Dalam pembentukan KSB, Dinas Sosial Jatim juga melangsungkan pembinaan terhadap warga sekitar yang dijadikan pengurus KSB.  “Kami membina pengurusnya sebanyak 70 orang, dan ketika simulasi melibatkan 200 orang masyarakat sekitar. Setiap bulannya mereka wajib melapor dan ada pertemuannya,” katanya.
Sementara, adanya kebakaran di gunung Lawu, Tagana Jatim tidak langsung turun dikarenakan penanganannya dibawah tupoksi BPBD, Perhutani, PMI, dan Dinas Kesehatan. “Biasanya kami menangani pengungsian. Namun kasus di Lawu tidak ada pengungsian. Namun ada dua anggota Tagana Kab Magetan yang turun membantu,” katanya.  [rac]

Rate this article!
Tags: