Tagihan Membengkak, Kota Madiun Ganti Lampu LED

PJUKota Madiun, Bhirawa
Untuk mengurangi lonjakan tagihan rekening listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Madiun, mencapai miliaran rupiah dan untuk menambah keindahan Kota Madiun, Pemkot telah mengganti lampu yang ada sekarang ini dengan jenis light emitting diode (LED) itu secara bertahapdan ditargetkan tahun 2017 harus tuntas.
“Memang soal harga lampu jenis LED itu mahal, tetapi dari segi penyinarannya  lebih terang. Misalnya, kita memakai lampu yang lama 250 watt sinarnya lebih terang dengan jenis LED 120 watt. Soal harga tidak menjadi masalah, karena memang sudah dianggarankan oleh Pemkot Madiun,”kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Madiun, Ir. Suwarno, MM kepada Bhirawa, Minggu (20/3), menanggapi perintah Wali Kota Madiun Bambang Irianto, SH. MM, pada Musrenbang 2016 Kota Madiun di gedung Asrama Haji Pemkot Madiun belum lama ini, agar DKP segera mengganti lampu PJU dengan jenis LED.
Dijelaskan, lampu PJU di Kota Madiun. menurut data tahun 2014 saja sebanyak 4.600 titik. Padahal sekarang ini lampu PJU hingga jalan-jalan masuk kampung itu terus bertambah. “Jadi PJU di Kota Madiun tidak hanya jalan protokol saja yang menggunakan jenis LED, tetapi semuanya termasuk yang PJU di kampung-kampung.
Untuk diketahui penggantian lampu LED untuk PJU  pada tahun 2015 sudah dimulai di Jln. Pahlawan, Tahun 2016 Jln. HA Agus Salim, Jln. HOS Cokroaminoto dan di sekitar Alun-Alun.”Mengingat penggantian lampu jenis LED, jumlahnya ribuan, maka pengerjaannya dikontrakan kepihak ketiga, karena  tenaga dari DKP sangat terbatas lantaran sebagian pensiun dan sampai sekarang belum ada penambahan pegawai baru sebagai penggantinya,”terang Suwarno memberikan alasan.
Sebagaimana diketahui bersama lanjut Suwarno, sejak PJU di Kota Madiun mengganti lampu jenis LED, sesuai faktanya, tagihan tiap bulan menurun. Misalknya, tagihan Desember 2015 dibayar Januari 2016 sebesar Rp605,9 juta. Tagihan januari dibayar Februari Rp564 juta dan tagihan Februari dibayar Maret sebesar Rp541 juta.
“Yang jelas, lampu PJU yang baru selain bisa mengurangi atau menurunkan tagihan listrik. Dari segi penyinaran atau penerangan juga dapat menambah keindahan Kota Madiun,”jelasnya.
Ditanya bagaimana dengan pemeliharaan dari PJU itu sendiri ke depannya ?. Suwarno spontan mengatakan, “Soal lampu PJU termasuk lampu di lapangan Demangan, Winongo, Gulun dan Alun-Alun, dalam hal ini DKP hanya sebagai pemeliharaannya saja. Sedang untuk lampu di satadion wilis, GOR dan Asrama Haji Pemkot Madiun pemeliharaannya menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Madiun,”pungkasnya. [dar]

Tags: