Tahapan Pilkada Bergulir, KPU Mulai Laksanakan Coklit

Petugas PPDP mulai melakukan coklit di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (23/7). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Dalam sepekan terakhir ini, KPU Kota Pasuruan tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data kepada seluruh warga di Kota Pasuruan.
Sebanyak 357 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari petugas Rukun Tetangga atau Rukun Warga (RT/RW) sudah menyebar di 4 Kecamatan di Kota Pasuruan sejak 15 Juli 2020. Mereka bekerja melakukan coklit hingga 13 Agustus 2020.
Sesuai dengan protokol kesehatan, ke 357 PPDP yang bertugas wajib menggunakan atribut lengkap sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Mulai dari masker, face shield, sarung tangan hingga selalu membawa handsanitizer.
Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menyampaikan tahapan Pilwali Kota Pasuruan dimulai. Protokol kesehatan sudah disiapkan untuk beberapa tahapan ke depan. Diawali dengan coklit data di tiap kelurahan sudah mulai dilakukan.
“Coklit untuk sinkronisasi dengan data pemilu terakhir. Yang nantinya disinkronkan dari Kemendagri dan KPU RI. Di situ bisa jadi ada perubahan-perubahan. Makanya, coklit sangatlah penting,” ujar Royce Diana, Kamis (23/7).
Tentu saja, perubahan data keluarga akan dikawal sedini mungkin. Hal itu, supaya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa valid. Daftar pemilih yang dicoklit di Kota Pasuruan sebanyak 155.044 pemilih. Dari jumlah tersebut, 51.408 pemilih berada di Kecamatan Panggungrejo. Lalu, 23.573 pemilih di Kecamatan Bugul Kidul. Kemudian, 45.181 pemilih di Kecamatan Purworejo. Selanjutnya untuk kecamatan Gadingrejo sebanyak 34.882 pemilih.
Sekadar diketahui, KPU sudah mengantongi DP4 dari pemerintah pusat. Jumlahnya ada 153.034 pemilih. Selanjutnya, KPU juga menerima tambahan 722 orang pemilih pemula. Data inilah yang dilakukan coklit oleh KPU Kota Pasuruan.n [hil]

Tags: