Man Of The Match Gelandang sayap Persela Saddil Ramdani mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar, pada laga Liga 1 pekan 13, yang berakhir dengan skor 3 – 1 di Stadion Surajaya.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan,bhirawa
Persela sukses membungkam Mitra Kukar pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Kamis (7/6). Mereka mengunci kemenangan atas Naga Mekes dengan skor 3-1.
Kemenangan Persela tercipta berkat dua gol Saddil Ramdani di menit 52, 88’ dan Loris Arnaud 50. Sementara Fernando Rodriguez menyumbangkan sebiji gol bagi Mitra Kukar di menit ke-21 lewat penalti.
Jalanya pertandingan tersebut,Persela coba melakukan tekanan ke pertahanan Mitra Kukar di menit-menit awal laga. Sedangkan tim tamu hanya memaksimalkan serangan-serangan balik.
Namun,Mitra Kukar berhasil unggul lebih dulu pada menit 21 lewat tendangan bebas, usai pemain Persela melakukan handball. Fernando Rodriguez yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Skor 1-0 membuat permainan Mitra Kukar kian tenang, dan mendominasi laga. Walau begitu, Persela sempat memberikan beberapa ancaman berbahaya lewat Diego Assis.
Menit 40, umpan Hendra Bayauw ke dalam kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Geri Mandagri. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan Mitra Kukar.
Persela langsung tancap gas, guna menyamakan kedudukan. Tim tuan rumah akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 saat laga di menit 50 melalui Loris Arnaud, yang memanfaatkan umpan Shohei Matsunaga.
Hanya selang dua menit, Persela mampu membalikan keadaan menjadi 2-1. Gol kedua dicetak oleh Saddil Ramdani usai meliuk-liuk di kotak penalti Mitra Kukar, dan akhirnya menjebol gawang Dwi Kusnanto.
Serangan balik cepat di menit 82 lewat Diego Assis, yang tinggal berhadapan dengan Geri. Namun Diego tak egois dan mengumpan kepada Saddil, yang berakhir menjadi gol.
Persela kian menjauh dengan skor 3-1 atas Mitra Kukar, dan akhirnya skor tak berubah hingga laga usai. Atas kemenangan ini, Persela naik ke peringkat kedua klasemen Liga 1 dengan 20 poin dari 13 laga, unggul satu poin dari PSM Makassar di posisi satu.
Atas kemenangan ini, pelatih Persela Aji Santoso pun mengaku bisa bernafas lega karena bisa sukses di laga penting yang menentukan posisi Persela sebelum libur Lebaran dan Piala Dunia.
“Kemenangan ini saya hadiahkan untuk masyarakat Lamongan, supaya bisa liburan dengan tenang,” kata Aji Santoso dalam jumpa pers usai pertandingan.
Kemenangan ini, tambahnya, menghantarkan Persela ke posisi runner-up di papan klasemen sementara Liga 1.
Meski menang, kata Aji, laga ini cukup menegangkan. Apa sebab, karena di laga ini Persela tertinggal lebih dulu dan tampil dalam kondisi darurat. “Pertandingan yang sangat menyesakkan,” ujarnya.
Namun, motivasi pemain bisa bangkit seusai turun minum. Aji berujar, para penggawa Laskar Joko Tingkir, diminta untuk lebih banyak menekan pertahanan lawan.
“Saya tekankan kepada seluruh pemain untuk lebih berani keluar menyerang, karena kita tertinggal 1-0,” ucapnya.
Tak hanya bermain menekan, Aji juga memasukkan Sugeng untuk lebih banyak memberikan tekanan ke pertahanan Mitra Kukar. “Karena saya tahu Sugeng memiliki kecepatan ketika bermain di samping,” tuturnya.
Di sisi lain, kekalahan di pekan ke-13 ini semakin menambah panjang daftar ketidaksuksesan Mitra Kukar di kandang lawan. Dari 7 laga away, Naga Mekes belum sekali pun meraih kemenangan.
“Kami punya masalah dengan pertahanan. Problem pertahanan ini hanya terjadi saat away, kehilangan konsentrasi, tidak terjadi saat main kandang,” ucap Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Martín.
Rafa tak terbayang timnya akan kembali menuai kekalahan di laga away, apalagi, Bayu Pradana dkk lebih dulu memimpin seusai Fernando Rodriguez mencetak gol dari titik putih. Wasit Iksan Prasetya Jati, menunjuk titik putih karena M Guntur handball di kotak terlarang.
“Padahal punya ball poss dan peluang. Kami punya peluang gol di babak pertama, tadinya kami pikir bisa menyelesaikan permainan dengan kemenangan,” ujarnya. [mb9]
