Tahu Diri PKS Jatim Pilih Posisi Cawagub Jatim

Surabaya, bhirawa
Partai Keadilan Sejahtera(PKS) hanya akan mensiapkan bakal calon untuk Wakil Gubernur dalam Pilgub 2018, mengingat kursi lefgislatif yang dimiliki di DPRD Jatim hanya enam.
Ketua DPW PKS Jatim, Arif HS menegaskan untuk Pilgub Jatim tahun 2018, PKS merasa tahu diri. Artinya untuk menyabet posisi Cagub Jatim sangatlah sulit. Karenanya PKS harus berkoalisi dengan partai lain. Melihat kenyataan tersebut pihaknya hanya berharap posisi Bacawagub Jatim.
”Kami tahu diri. Dengan hanya memiliki 6 kursi, maka diperlukan koalisi dengan partai lain. Dan jelas kami bisanya mengusung kader di posisi orang kedua atau Bacawagub Jatim. Namun demikian kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan partai lain,”tegas mantan Anggota DPRD Jatim pada acara Rakorwil PKS, Minggu (12/3).
Terkait dengan munculnya nama Khofifah, Tri Rismaharini, Gus Ipul dan Halim Iskandar, Arif mengaku partainya belum mengerucutkan nama. Meski demikian ada salah satu nama yang dia enggan menyebutkan yang selama ini sudah menjalin komunikasi baik ditingkat DPP maupun DPW.
”Yang pasti kami tidak bisa menyebutkan nama, karena itu masih rahasia. Tapi yang jelas untuk Pilgub Jatim bukan urusan DPP, kecuali Pilkada di daerah. Untuk saat ini kami masih melakukan survey dan setelah itu kami mengirimkan minimal dua nama ke TPPW,”jelas Arif.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawanmengaku bahwa mayoritas DPD-DPD PKS se-Jatim menginginkan kader PKS dimajukan dalam Pilgub Jatim. Bahkan banyak kader PKS yang dianggap mampu mengelola pemerintahan.
”Dalam beberapa waktu ke depan kita akan sosialisasikan kader yang akan diusung PKS sebagai cagub dan cawagub,”ujar Irwan.
Sementara untul Pilkada di sejumlah wilayah di Jatim, PKS berharap bisa menyapu bersih Pilkada yang dalam 2018 mencapai 18 daerah. [cty]