Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat memberikan arahan dalam kunjungan kerja di GOR Pelita dalam kunker wilker I kemarin. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Memasuki tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso telah menetapkan beberapa resolusi yang harus dicapai. Resolusi tersebut disingkat lewat akronim TUNTASS.
“Resolusi yang dimaksud adalah sasaran yang harus segera diwujudkan dengan perencanaan yang matang,” tutur Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, saat Kunjungan Kerja untuk wilayah kerja I di Gor Pelita, Bondowoso, Senin (22/1) kemarin.
Ia menjelaskan TUNTASS merupakan akronim dari beberapa poin yang harus dicapai tahun ini. Poin pertama kata dia, pemerintah harus bisa mewujudkan Terbaik dalam pelayanan publik, Unggulan daerah go global serta Naiknya indeks pembangunan manusia (IPM) dan lepas dari status daerah tertinggal.
“IPM Kabupaten Bondowoso terus mengalami peningkatan dari awalnya 63,21 dan saat ini mencapai 64,45. Ke depan, IPM harus lebih ditingkatkan dengan partisipasi semua stakeholder,” katanya.
Aspek dalam TUNTASS yang lain adalah penerapa Teknologi informasi dalam pemerintahan, Administrasi mantap dan Sarana dan prasarana (infrastruktur) mantap.
“Tahun ini kita mempunyai resolusi Sukses Pilkada dan Pilgub Jatim 2018,” imbuh Amin.
Amin menegaskan Resolusi 2018 TUNTASS merupakan komitmen seluruh jajaran Pemkab Bondowoso.
“Sehingga dari semua poin dalam resolusi tersebut mendukung target Bondowoso lepas dari status daerah tertinggal pada 2018,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, hadir Kepala Bappeda Matsakur, Asisten I, II dan III, beberapa Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa dari wilayah kerja I Bupati Bondowoso. [har]
