Agus Sutiadji-Sekda Kabupaten Pasuruan. [Hilmi Husain/Bhirawa]
Pemkab Pasuruan melakukan lelang jabatan untuk eselon II di lingkungan Kabupaten Pasuruan. Saat ini sudah mencapai tahap akhir. Ditargetkan, awal tahun 2020 nanti, delapan pejabat OPD yang terpilih dalam lelang bisa mulai menjabat.
“Yang kami inginkan adalah pejabat OPD yang terpilih memulai tanggung jawabnya di tahun 2020,” tandas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, Senin (16/12).
Dari hasil tes akhir, mulai assessment dan wawancara sudah dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Selanjutnya, ada surat balasan untuk pelantikan.
“Berdasarkan schedule, pelantikan akan dilakukan akhir tahun ini. Saat ini hanya tinggal tunggu surat dari KASN turun. Apabila sudah ada rekomendasi maka pelantikan bisa segera dilakukan,” ujar Agus Sutiadji.
Sekadar diketahui, delapan OPD yang selama ini dijabat oleh Plt yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT), DLH, Dishub, Dispora, Satpol PP serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Berdasarkan data dilapangan, terdapat 31 ASN yang melamar dan ikut lelang jabatan tersebut.
Ditanya terkait nama yang akan menjabat sebagai Kadis di delapan OPD yang selama ini kosong. Ia menyatakan sudah ada yang menduduki rangking pertama di setap posisi OPD. Meski demikian, rangking pertama tersebut belum tentu menjabat sebagai Kepala OPD.
“Penilaiannya bukan hanya dari hasil assessment di BKD Jatim. Tapi, Bupati juga memiliki hak untuk ikut menentukan siapa yang layak menurut Bupati. Termasuk jug ada wawancara yang dilakukan panelis dan lainnya,” jelas Agus Sutiadji. [hil]
