Tahun Baru Islam 1440 H Dihadiri Ketua PWNU Jatim dan Kiai Khos

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat memberikan sambutan pada acara puncak sambut tahun baru Islam 1440 H di alun alun Kota, Senin malam (10/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Ribuan warga Kota Santri hadiri puncak acara sambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah di alun alun Kota Situbondo Senin malam (10/9). Menariknya, acara juga dihadiri kertua PW NU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan sejumlah kyai khos didampingi langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi .
Ribuan jamaah membanjiri pengajian umum dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1440 H yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Para jamaah datang dari berbagai pelosok desa maupun sudut kota di Kabupaten Situbondo.
Kata Bupati Dadang, kegiatan pergantian tahun baru Islam dirupakan pengajian, doa dan salawat bersama.
Hadir diantaranya, sebut Bupati Dadang, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KHR Moch. Kholil Asad Syamsul Arifin (pengasuh Ponpes Wali Songo), KH Zainuri Sofyan, KH Zaki Abdulah, KH Ubat Yamin. Para kiai khos lain serta habaib ikut hadir ditengah tengah Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.
Bupati Dadang Wigiarto menuturkan, Pemkab Situbondo rutin mengadakan peringatan tahun baru Islam setiap tahun sekali. “Peringatan tahun baru Islam harus terus dilaksanakan. Selain membaca salawat, kami juga membaca doa akhir tahun dan awal tahun hijriah secara bersama-sama,” aku Bupati Dadang.
Tahun baru Islam, sambung Bupati Dadang, merupakan tahun yang bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia untuk menggaungkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebab, urai Bupati Dadang, pada awalnya tahun baru islam digunakan untuk memperingati peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah.
“Jika terus bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, niscaya akan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT,” papar Bupati Dadang.
Dengan datangnya tahun baru Islam 1440 H, terang Bupati Dadang, pihaknya juga mengajak bersama sama membuka lembaran hidup yang baru. Tak hanya itu, pinta Bupati Dadang, seyogianya pada tahun baru Islam ini ummat Islam harus mengisi hidup dengan amalan-amalan yang diridai Allah SWT.
“Sehingga semua ummat Islam berakhir hidup dengan khusnul khatimah,” pungkas Bupati Dadang.
Di sisi lain, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengisi ceramah agama yang banyak mengupas tentang keutamaan tahun baru Islam. Selanjutnya KHR Moch. Kholil Asad Syamsul Arifin, KH Zaki Abdulah, KH Ubat Yamin dan KH Zainuri Sofyan secara bergantian memimpin pembacaan ribuan salawat nariyah. Tangisan jamaah ummat islam dan warga Kota Santri sempat pecah ditengah keramaian pembacaan salawat nariyah yang dikumandangkan para kiai kharismatik asal Situbondo. [awi]

Tags: