Tahun Depan, 10 Ribu Rumah Tangga di Bojonegoro Tersambung Jaringan Gas

M Farid Naqib

Bojonegoro, Bhirawa
Tahun 2021, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan alokasi Jaringan Gas (Jargas) sebanyak 10 ribu Sambungan Rumah (SR). Jumlah ini, akan terpasang di tiga kecamatan. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Bojonegoro M Farid Naqib, kemarin (13/12). “Rencananya jargas akan terpasang pada tahun ini, akan tetapi adanya realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Sehingga pemasangan jargas ditunda hingga Maret 2021 mendatang,” katanya.

Sedangkan untuk pembangunan pipa induk regulator sector (RS) dan Metering Regulator System (MRS) jaringan gas bumi untuk rumah tangga tersebar di tiga kecamatan yaitu Bojonegoro, Gayam dan Ngasem. Untuk Kecamatan Bojonegoro terdiri penempatan MRS tepatnya di Dinas Perdagangan masuk Desa Tikusan, RS SDN Sukorejo, RS Kantor Kecamatan Bojonegoro tepatnya di Jalan Pemuda, RS – 3 SMPN, dan RS Kantor BPMD. “Itu rencananya diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Dan jargas untuk di Kecamatan Kota rerata dipasang disisi sebelah utara,” ujarnya.

Lanjut Farid, untuk Kecamatan Gayam penempatan MRS berada di samping Tien – In, jalur pipa Gresem masuk Desa Beged, RS halaman Kantor Desa Beged, RS pinggir lapangan Desa Mojodelik, RS belakang Kantor Desa Gayam, halaman Puskesmas Gayam, dan halaman Kantor Desa Ringintunggal. “Sedangkan, untuk Kecamatan Ngasem ada dua penempatan jargas yakni halaman Kantor Desa Bandungrejo, dan halaman kantor Desa Jelu,” jelasnya.

Farid menjelaskan, pemasangan jargas akan dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, pemkab sudah melakukan sosialisasi dan mengetahui mengenai alokasi jargas sebanyak 10 ribu itu. Nantinya pemasangan diprioritaskan pada tempat yang dekat dengan jalur pipa. “Untuk pemasangan jargas merupakan usulan dari pemerintah desa. Jadi, usulan bukan dari pihaknya yang menentukan,” tuturnya.[bas]

Tags: