Tahun Depan , Ada Angkot Baru ber-AC di Surabaya

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pengguna jasa angkutan umum di Surabaya akan dimanjakan dengan adanya angkutan kota dengan fasilitas baru. Tahun depan Dishub Surabaya akan meluncurkan angkutan kota berpendingin ruangan atau air conditioner (AC). Angkot ini juga lebih besar dengan kapasitas lebih banyak dari angkot biasanya, yakni kapasitas mencapai 16 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa di tahun 2017 akan mesterilkan angkot yang tidak layak jalan. Dengan begitu, semua transportasi umum akan di desain terpadu dengan moda transportasi lainnya.
“Pilot project-nya 1-2 trayek di tahun 2017, kami seleksi terlebih dahulu yang layak. Dan akan remajakan semua transportasi umum, termasuk Lyn nanti semua harus ber-AC. Kriteria operator juga harus yang profesional dan berbadan hukum,” katanya saat dikonfirmasi Harian Bhirawa, Minggu (13/11) kemarin.
Menurut dia, Peremajaan angkutan umum itu akan berlaku secara menyeluruh. Tidak hanya angkot, bus-bus kota juga akan diremajakan seluruhnya. Tidak ada lagi angkutan umum reot beroperasi di jalan raya di Kota Surabaya. Tekad Surabaya menjadikan sistem transportasi yang terintegrasi antarmoda akan segera terwujud. Apalagi saat ini sudah disiapkan anggaran khusus dari pusat untuk merealisasikan trem.
“Angkot ini nantinya kondisinya baru dan kapasitasnya lebih banyak dari yang sebelumnya. Dan sepanjang Jalan Merr (Middle East Ring Roa, red) nanti dikasih medium bus yang beroperasi disana,” jelasnya.
Tundjung menjelaskan, saat ini memang telah dibangun sistem transportasi yang bisa terkoneksi dengan moda lain. Ada feeder atau trunk Semua akan diintegrasikan sehingga saling terkoneksi. Namun Dishub masih akan menggelar sosialisasi itu kepada semua pelaku Transportasi dan para operator. Terutama menyangkut keberadaan mereka yang harus berbadan usaha.
“Maka dari itu perlu kami seleksi dulu organisasinya jelas atau tidak,” ujarnya.
Saat ini ada 4.700 angkot yang beroperasi di Kota Surabaya. Mereka mulai memberi layanan angkutan umum itu sejak puluhan tahun. angkot ini telah tersebar di 58 rute. Semua kendaraan diusahakan akan diganti armada baru.
Meski dilengkapi pendingin ruangan, nanti tarif angkutan umum ini tetap terjangkau bagi penggunanya. Ditegaskan Tunjung, akan berlaku subsidi nantinya. Namun sasaran yang paling mendesak adalah mengajak pemilik angkot sebagai operator harus berbadan hukum. Bisa berupa koperasi atau yang lain. Kalau koperasi minimal harus beranggotakan 20 orang. (geh)

Tags: