Tahun Ini, Bangli Utara Kali Jagir Bakal Kembali Digusur

Pemprov Jatm, Bhirawa
Bangunan  yang berdiri di stren kali Kali Jagir sisi  utara tahun ini direncanakan akan tertibkan atau digusur. Sebelumnya bangunan di stren kali Jagir sebelah selatan sungai telah digusur pada tahun 2009 lalu.
Kepala Divisi Jasa ASA II PJT I, M Taufiqurrahman mengatakan, memang sudah ada beberapa kali ada pembicaraan dan koordinasi untuk merealisasikan aksi penertiban terhadap bangunan yang menempati sempadan sungai.
“Memang ada rencana dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melangsungkan penertiban sepanjang Kali Jagir Surabaya. Tinggal tunggu harinya saja. Momennya pas bareng penertiban serupa di  DKI Jakarta,” kata Taufiqurrahman, Selasa (12/4).
Dikatakannya,sebenarnya warga yang ada di sempadan sungai Kali Jagir sudah mendapatkan peringatan. “Warningnya sudah dua tahun lebih. Yang pasti kami juga berharap warga yang terkena penggusuran sudah bisa menempati rusun yang dipersiapkan Dinas PU Cipta Karya Jatim,” ujarnya.
Terpisah dalam melangsungkan penertiban, diakui  Kasie Pengendalian dan Pengawasan Dinas PU Pengairan Jatim, Ruse Rante SH MH, kalau Kota Surabaya memang siap. Pasalnya, anggaran yang dimiliki Pemkot Surabaya cukup tinggi dalam melangsungkan penertiban.
“Selain itu, Pemkot Surabaya merupakan satu-satunya pemda yang mempunyai perhatian terhadap warganya dengan dibangunkannya rusunawa. Tidak hanya menggusur namun ada solusinya untuk tempat tinggal,” ujarnya.
Namun sayangnya, rata-rata warga yang ada di sebelah utara Kali Jagir Surabaya ber KTP luar Surabaya, sehingga jika ada penertiban maka provinsi yang menyediakan tempat tinggalnya. Misalkan saja Rusunawa di Sumurwelut. Namun, kapasitas rusunawa tersebut jika diisi dengan warga stren kali Jagir nampaknya masih kurang mencukupi.
Sebelumnya, pada tahun 2009 lalu, ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Jatim dibantu Satpol PP Kota Surabaya dan Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya menertibkan ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang Kali Jagir. Sebanyak 425 kk warga stren kali akhirnya dipindahkan ke rusunawa diantaranya ke rusunawa Gunungsari milik Pemprov Jatim.  [rac]