Tahun Ini, Kota Malang Punya Bus Sekolah

5Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang, akan meningkatkan pelayanan bagi siswa sekolah di Kota Malang. Setelah sebelumnya layanan pendidikan gratis diberikan kali ini, para siswa akan mendapatkan layanan transportasi gratis,  berupa bus sekolah.
Bus sekolah, selain untuk memberikan pelayanan bagi siswa, juga sebagai upaya mengurangi kemacetan di Kota Malang, karena para siswa nantinya tidak perlu lagi menggunakan motor pribadi. “Bus sekolah pengadaanya tahun ini juga, anggaranya sudah di siapkan di APBD. Bus akan beroperasi saat siswa berangkat sekolah dan pulang sekolah,” kata Zoelkifli, kepala Bagian Umum Pemkot Malang, kepada wartawan Kamis (15/5) kemarin.
Zoelkifli lebih jauh mengatakan, Pemkot Malang telah menganggarkan dana sebesar Rp4 Miliar dalam APBD 2014 untuk pengadaan bus sekolah tersebut. Rencananya, sebanyak lima unit bus sekolah yang bakal dioperasikan. “Lima unit bus itu tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang, yakni Kedungkandang, Kecamatan Klojen, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun,” imbuhnya.
Bus sekolah dengan kapasitas 25 siswa sekali keberangkatan tersebut akan dioperasikan mulai Agustus 2014 mendatang. Saat ini proses pengadaannya masih dalam tahap survey bus. “Kami masih survey sejumlah jenis bus yang cocok digunakan sebagai angkutan umum untuk siswa sekolah,” imbuh mantan Kabag Humas Pemkot Malang tersebut.
Mengenai teknis penggunaan bus, ia mengaku masih belum diputuskan. Namun siswa yang akan menggunakan jasa antar jempus bus sekolah dipastikan tidak akan  dipungut biaya sepeserpun. “Konsep penggunaan bus bagi anak sekolah masih belum dibahas lagi dengan pihak terkait, sementara ini kita fokus pada pengadaan bus terlebih dahulu,” timpalnya.
Sementara itu, untuk menghindari ketersinggungan antara bus sekolah dengan angkot, Kepala Dinas Perhungungan Wahyu Setianto, mengatakan bahwa bus sekolah  hanya akan berhenti di halte saja. “Bus sekolah  untuk memberikan layanan bagi anak sekolah, dan hanya akan berhenti di setiap halte saja,” imbuhnya.
Pihaknya menjamin tidak akan ada ketersinggungan antara bus sekolah  dengan angkot. Karena itu keberadaan bus sekolah tidak akan mengganggu mikrolet. Apa lagi lanjut dia bus sekolah hanya diperuntukan anak sekolah yang biasanya menggunakan motor, karena targetnya adalah mengurangi siswa pengguna motor. “Jadi tidak sembarang halte boleh berhenti, tetapi hanya khusus halte depan sekolah saja,” timpalnya.
Sedangkan berapa banyak halte yang akan disiapkan,  sejauh ini masih dilakukan kajian. Tetapi yang jelas akan disesuaikan dengan jumlah sekolah di kota Malang. [mut]

Keterangan Foto : Kota Malang, dalam waktu dekat segera memiliki bus sekolah yang akan mengantar dan menjemput siswa-siswi di sejumlah sekolah.

Tags: