foto ilustrasi
Lamongan,bhirawa
Pada tahun 2018 ini , Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan membeberkan jika telah menemukan sebanyak 96 penderita baru HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, Bambang Susilo,
menyebutkan jumlah itu bertambah selama kurun waktu 8 bulan.
“Kasus HIV tetap meningkat, kalau tahun kemarin 1.292 penderita, sekarang ini sudah menemukan 96 sampai bulan Agustus,” katanya, Selasa(25/9)
Dari jumlah penderita HIV di Lamongan ini, dikatakan Bambang ditemukan lima diantaranya masih anak-anak.
“Tiga anak-anak ditemukan pada tahun sebelumnya, dan dua baru ditemukan tahun ini,” ucapnya.
Kelima anak-anak tersebut, sambung Bambang, menderita HIV karena tertular dari orang tuanya yang juga menderita HIV.
“Kebanyakan tertular dari ibunya, jadi dari orang tua baik bapak maupun ibunya dulu yang menderita baru kalau punya anak dilakukan tes,” ujar Bambang.
Bambang pun mengaku kalau kelima anak yang menderita HIV ini sudah mendapatkan pengobatan. “Kami juga terus melakukan pemantauan melalui teman-teman puskesmas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut pencarian penderita HIV ini akan terus dilakukan oleh Dinkes Lamongan.
“Dinkes Lamongan, terus melakukan lancarkan pencarian penderita HIV untuk memotong rantai penyebaran HIV di Lamongan,” ucap Bambang mengakhiri. [mb9]
