Tahun Politik, Hipakad Siap Lawan Kelompok Perusak Pesta Demokrasi

Surabaya, Bhirawa
Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) sepakat mengawal jalannya pesta demokrasi agar tetap aman. Hal ini ditegaskan Ketua Umum DPP Hipakad, Hariara Tambunan saat melantik Ketua DPD Hipakad Jatim Priyo Effendi di Hotel Garden Palace Surabaya, Minggu (18/11/2018).
“Di tahun politik ini, memerangi hoaks dan radikalisme sangat perlu. Hipakad sebagai garda terdepan bersama TNI Polri jika ada yang mengganggu ketentraman Pilpres dan melawan orang-orang atau kelompok yang merusak dan curangi pesta demokrasi,” tegasnya.
Disamping itu, Hipakad, kata Hariara akan tetap membantu program-program pemerintah. “Siapapun pemerintahnya kita memakai politik negara dan menjaga NKRI,” tambahnya.
Untuk itu, Hipakad membentuk 100 ribu Satgas. Salah satu tugasnya adalah menangkal berita-berita hoaks yang berseliweran di media sosial.
Hariara yang didampingi Ketua DPD Hipakad Jatim, Priyo Effendi menegaskan, pihaknya akan serius mengawal pesta demokrasi itu agar pemilu berjalan aman dan damai.
Ia menekankan bahwa pihaknya sangat peduli dalam menjaga persatuan kesatuan dan keutuhan NKRI. Hipakad tidak menginginkan ada kelompok tertentu yang membuat gaduh negara. Hipakad akan selalu berpihak kepada lembaga dan otoritas keamanan.
“Tentunya kami mensosialisasikan agar negara ini tidak gaduh terus. Kalau toh itu dilanggar, kita keberpihakannya pada lembaga keamanan,” terangnya.
Dengan mengawal jalannya demokrasi ini, Hipakad menggandeng Wagub Jatim terpilih Emil Dardak dengan mengelar dialog kebangsaan bersama Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo dan pakar komunikasi Prof Murphy J Sembiring. Dialog kebangsaan ini diikuti ratusan anggota Hipakad se-Jatim.
Sementara itu, Priyo Effendi menambahkan, masyarakat Jatim sangat peduli dengan keutuhan dan persatuan negara ini. Salah satunya mengangkat Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Dardak sebagai Anggota Kehormatan Hipakad. “Anggota kehormatan ini, yang pertama kalinya diberikan pada wagub terpilih Emil Dardak,” pungkasnya. (geh)

Tags: