Tak Ada KONI di Surabaya? Cabor Bingung Pembinaan

Surabaya,Bhirawa
Tidak jelasnya keberadaan KONI Surabaya menyebabkan pembinaan cabang olah raga prestasi tidak jelas arahnya. Padahal sampai sejauh ini atlet asal kota Surabaya masih merajai kejuaraan beberapa cabang olah raga khusunya di tingkat provinsi.
“Selama ini setahu saya dan yang saya lakukan ya melakukan pembinaan tersendiri tanpa ada koordinasi.  Mestinya memang KONI yang melakukan pembinaan, tapi sepertinya KONI Surabaya seperti tidak pernah ada,” ujar ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Budi Leksono, Senin (29/5).
Budi yang juga anggota DPRD Surabaya ini mengaku Pemkot Surabaya memang melakukan pembinaan lewat Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun, lanjutnya, karena ketiadaan perencanaan yang jelas, maka pembinaan Dispora hanya berputar pada penyediaan sarana dan pra sarana.
“Kalau seperti ini yang ketiban sial ya olah raga yang tidak memerlukan sarana yang besar. Ya kayak catur ini, kita kan tidak butuh lapangan, ” ujar Budi yang biasa dipanggil Bulek ini.
Mengenai penyediaan ajang kejuaraan sebagai sarana pembinaan, Bulek mengakui di caabor catur sampai saat ini ada setidaknya tiga even kota yang dibiayai Pemkot, salah satunya Piala Wali kota. Namun untuk menambah jam terbang dan pengalaman, lanjutnya, atlet cabor apapun harus sering malakukan kejuaraan.
“Di ranah ini terus terang pihak Pemkot dalam hal ini Dispora hampir tidak pernah memberikan bantuan. Padahal untuk pemberangkatan atlet catur sebenarnya tidaklah terlampau besar, tapi memang tidak pernah mendapat sokongan Pemkot,” katanya. [gat]

Tags: