Tak Ada Pengurangan Grade Masuk SMP Kawasan

Sejumlah wali murid mendaftarkan putera-puterinya dalam PPDB jalur prestasi yang dibuka sejak, Selasa (21/6). Sebagian harus pulang lantaran tidak memenuhi kualifikasi. [adit hananta utama]

Sejumlah wali murid mendaftarkan putera-puterinya dalam PPDB jalur prestasi yang dibuka sejak, Selasa (21/6). Sebagian harus pulang lantaran tidak memenuhi kualifikasi. [adit hananta utama]

Besok, PPDB Sekolah Kawasan Dimulai
Dindik Surabaya, Bhirawa
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur SMP kawasan tahun ini dipastikan akan lebih ketat dibanding SMA kawasan. Selain passing  grade yang lebih tinggi, tingkat keketatan juga di atas persaingan SMA kawasan yang hanya 1 : 1,7.
Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruch menuturkan, passing grade sekolah kawasan tetap sesuai juknis yang ditetapkan Dindik Surabaya, yakni 85/75. Artinya nilai rata-rata Ujian Sekolah (US) SD/MI minimal 85 atau mendapat total nilai minimal 255. Selain itu,  nilai per mata pelajaran yang diujikan di US tidak ada yang di bawah 75. “Pembobotannya dalam seleksi sama dengan SMA kawasan. Nilai US SD/MI 50 persen dan TPS (Tes Potensi Akademik) 50 persen,” tutur Yusuf ditemui di kantor Dindik Surabaya kemarin, Kamis (23/6).
Yusuf mengakui, ketentuan ini telah disampaikan ke masyarakat melalui website resmi PPDB Surabaya di laman www.ppdbsurabaya.net. Dengan demikian, masyarakat yang akan memilihkan anaknya sekolah kawasan segera bersiap. Sebab, PPDB jalur kawasan baik SMP maupun SMA akan dibuka mulai, Sabtu (25/6) hingga 27 Juni mendatang secara online.
Kendati tidak ada penurunan passing grade, lanjut Yusuf, tingkat persaingan tetap lebih tinggi dibanding SMA kawasan. Dari total pagu yang  tersedia untuk SMP kawasan sebanyak 4.142 kursi, siswa yang mendapat nilai dengan kriteria 85/75 sebanyak 8.957 siswa. Dengan demikian, tingkat keketatan sudah mencapai di atas 1 : 2. “Kita tidak perlu menurunkan grade karena tingkat persaingannya sudah cukup,” ungkap pria yang juga Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Surabaya itu.
Terkait pendaftaran sekolah kawasan, Yusuf kembali mengingatkan masyarakat agar mempertimbangkan jarak rumah dengan sekolah yang dipilh. Selain untuk mendekatkan siswa dengan sekolah, hal ini juga terkait dengan persaingan yang akan terjadi dalam PPDB. “Persaingan 1:2 itu sebenarnya tidak terlalu ketat. Tapi kalau semua wali murid memilih di pusat kota, otomatis persaingan akan lebih ketat di sekolah tertentu saja,” terang dia.
Pada saat TPA mendatang, Yusuf meminta pendaftar untuk menyiapkan bukti identitas diri. Jika kartu US maupun UN sudah tidak ada, pendaftar bisa membawa foto copy kartu keluarga. “Atau bisa juga membawa Surat Keterangan Hasil US (SKHUS) atau SKHUN sementara dari sekolah. Karena itu sudah boleh dipakai meski belum diterbitkan yang asli,” tandas Yusuf.
Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih menambahkan tahun ini hasil US SD/MI di Surabaya mengalami peningkatan dari tahun lalu. Sehingga, dalam mematok grade sekolah kawasan tidak perlu ada pengurangan. Total nilai yang diraih Surabaya dalam US SD/MI adalah 212,76.  “Hitungan kita tetap seperti itu. Provinsi yang bersikukuh menilai Surabaya di bawahnya itu perhitungan yang salah,” tutur Eko. Dari total nilai tersebut, Eko merinci, perolehan nilai rata per mata ujian antara lain Bahasa Indonesia 72,28. Matematika 65,47 dan IPA memperoleh rata-rata 75,01. [tam]

Tags: